Tapi Polri Belum Tetapkan Dia Pelakunya…

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Penangkapan salah satu DPO yakni Pegi Setiawan yang diumumkan Polda Jabar pada 26 Mei 2024 masih menyedot perhatian warganet.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selain potensi salah tangkap, keterlibatan langsung Pegi Setiawan seperti yang disampaikan polisi juga masih dipertanyakan.

Menepis anggapan tersebut, mantan Komisaris Jenderal Reserse Kriminal Polri (Purn) Susno Duadji memberikan tanggapannya terkait penangkapan Pegi Setiawan.

Menurut Susno, sosok DPO yang diperkenalkan Polda Jabar beberapa hari lalu ke publik tak bisa dipungkiri adalah Pegi Setiawan.

Berdasarkan pemeriksaan sidik jari, rapor sekolah, pengakuan ibu kandung, dan keterangan pejabat daerah setempat, sosok tersebut dipastikan adalah Pegi Setiawan.

Namun Susno masih belum bisa memastikan apakah Pegi yang dimaksud juga terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan Vina.

“Yang kemarin ditayangkan di televisi adalah kebenaran Pegi. Timbul pertanyaan, siapa saksi pembunuhan Vina dan Eky?” ujar Susno.

Menurut Susno, proses investigasi berbasis sains bisa menjadi salah satu jawaban dan penyelesaian keraguan masyarakat.

Sebab, alat bukti yang akan dijadikan acuan dalam proses penegakan hukum harus memenuhi kriteria wajar, bukan berdasarkan peristiwa kepemilikan.

“Kami menghormati Polda Jabar yang menyebut dia Pegi, saya terima, tapi Polri belum menyebut dia pelaku,” jelas Susno.

Menurut Susno, proses hukum untuk membuktikan keterlibatan Pegi Setiawan yang diperkenalkan ke publik relatif rumit.

Menurut Susno, pencabutan BAP delapan tersangka yang sudah dilakukan sebelum ditangkap akan menjadi pekerjaan tambahan bagi penyidik.

Delapan narapidana yang ditetapkan sebagai pelaku mencabut BAP-nya, artinya mereka bukan saksi dan tidak mengetahui tentang Pegi tersebut, tambah Susno.

Menurut mantan Kabareskrim tersebut, informasi mengenai keberadaan saksi mata yang melihat pelaku dari jarak sekitar 100 meter pada malam hari saat kejadian terjadi juga sulit.

Sebab dalam kondisi normal, pada jarak sejauh ini kecil kemungkinan seseorang bisa dengan mudah mengenali wajah orang asing.

Selain karena proses kesaksian yang kurang kuat, kurangnya alat bukti, dan keterangan satu orang saksi saja tidak dapat dijadikan sebagai alat hukum.

Saya yakin Polri tidak percaya dengan pernyataan tersebut, secara teori hukum salah satu alat buktinya berupa saksi yang bukan saksi, kata Susno.

Karena persoalan kemanusiaan, Susno Duadji menilai polisi sudah punya bukti lain yang mendukungnya, tak sekadar ingin menenangkan warganet. ***

NewsRoom.id

Berita Terkait

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci
Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:07 WIB

Alex Garland akan menulis dan mengarahkan film live-action 'Elden Ring' A24

Berita Terbaru

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB