Untuk Hari ke 210…Brigade Al-Qassam Terus Menghadapi Tentara Pendudukan

- Redaksi

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza – Pusat Informasi Palestina

Brigade Al-Qassam terus, selama 208 hari berturut-turut, menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi di beberapa lini, yang sejauh ini mengakibatkan terbunuhnya (608) perwira dan tentara serta melukai lebih dari (3,330) lainnya. , menurut tentara musuh, dan lebih banyak lagi (7.017) terluka, menurut laporan rumah sakit. Zionisme, selain pernyataan tentara pendudukan, selain menghancurkan total atau sebagian ratusan kendaraan juga terus melakukan pengeboman terhadap lokasi dan pemukiman musuh di Jalur Gaza, serta menghancurkan konsentrasi militernya di berbagai pusat serangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah laporan militer bahwa mereka menargetkan markas besar “Netzarim” di poros selatan dengan mortir kaliber berat.

Ia juga menargetkan pasukan musuh yang terletak di poros “Netzarim” dengan sistem rudal “Rajoum” jarak pendek 114 mm.

Mereka mengkonfirmasi dalam laporan militer lainnya bahwa mereka menargetkan konsentrasi musuh di dekat Kibbutz Nirim dengan salvo rudal.

Sejak hari pertama tanggal 7 Oktober, Brigade Qassam mampu membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 250 Zionis, sementara rudal Qassam menghantam Bandara Ben Gurion, Ashkelon, Ashdod, blok tersebut, dan lainnya dengan rentetan rudal yang besar, sebagai bagian dari ofensif. Operasi Pemberantasan Banjir Al-Aqsa yang dilancarkan atas perintah Kepala Staf Qassam. Untuk membela Al-Aqsa dan tempat-tempat suci, dan sebagai tanggapan terhadap seruan para wanita Yerusalem dan Al-Aqsa.

Pertempuran Banjir Al-Aqsa dimulai dini hari pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 M, dengan serangkaian serangan mujahidin terhadap pemukiman dan lokasi militer di Jalur Gaza melalui darat, laut dan udara, menewaskan dan menangkap ratusan tentara Zionis dan perampas kekuasaan. .

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda
Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya
Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'
Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru
Ilmuwan menemukan penyebab bunga bangkai mengeluarkan bau daging busuk
Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 06:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara

Minggu, 17 November 2024 - 04:32 WIB

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda

Minggu, 17 November 2024 - 03:30 WIB

Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya

Minggu, 17 November 2024 - 02:28 WIB

Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'

Sabtu, 16 November 2024 - 23:22 WIB

Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars

Sabtu, 16 November 2024 - 20:16 WIB

Ilmuwan menemukan penyebab bunga bangkai mengeluarkan bau daging busuk

Sabtu, 16 November 2024 - 18:43 WIB

Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua

Sabtu, 16 November 2024 - 18:12 WIB

Menanam Pohon di Tempat yang Salah Sebenarnya Dapat Mempercepat Pemanasan Global, Para Ilmuwan Memperingatkan

Berita Terbaru