Usman Hamid Sebut Larangan Jurnalisme Investigasi 'Ciptaan Pemerintah'

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid mengaku mendapat informasi bahwa RUU Penyiaran yang kontroversial karena melarang jurnalisme investigatif merupakan hadiah dari pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan langsung Usman Hamid dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk “Selamat Datang Orde Baru. Bill Ingin Bungkam Pers?” yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Kamis pagi (16/5).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sayangnya tidak ada anggota DPR yang hadir. “Tetapi ada 1 anggota DPR yang menjelaskan kepada saya bahwa ini sebenarnya bukan inisiatif mereka, ini titipan pemerintah,” kata Usman seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (16/5).

Usman menduga anggota DPR, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak hadir dalam acara ILC tersebut karena tak mau bertanggung jawab menjelaskan mengapa RUU Penyiaran begitu bermasalah.

Padahal, kata Usman, pers atau media merupakan pilar keempat demokrasi yang menjalankan fungsi kontrol ketika partai politik lemah dalam menjalankan fungsi kontrolnya.

“Saya kira dalil anggota DPR yang menjelaskan untuk mencegah monopoli, tidak masuk akal. Monopoli Maksudnya kalau negara memonopoli media hanya melalui televisi, misalnya seperti TVRI, media swasta lain tidak diberi informasi, itu hanya monopoli. Atau media lain malah dilarang. “Seperti zaman Orde Baru. “Kalau arahnya benar seperti judul diskusi hari ini, selamat datang di era Orde Baru,” pungkas Usman.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ahli Bedah Telah Mentransplantasikan Bagian Hati Babi ke Manusia, yang Pertama di Dunia
Ilmuwan Menemukan Memanipulasi Irama Tubuh Dapat Melawan Alzheimer
“Reze Arc” Menggoda Tampilan Terakhir Sebelum “Chainsaw Man” Tayang di Bioskop
“Jam Atom untuk Fosil”: Para Ilmuwan Langsung Menanggapi Telur Dinosaurus untuk Pertama Kalinya
Rekahan Kerak Bumi di Barat Laut Pasifik
'Battle Royale' Klasik Kultus Kembali Di Bioskop
Terapi Berbasis Cahaya Baru Membunuh 92% Sel Kanker Kulit Tanpa Merusak Jaringan Sehat
Ilmuwan Temukan Alasan Mengapa Beberapa Momen Acak Mengingatkan Anda Selamanya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

Ahli Bedah Telah Mentransplantasikan Bagian Hati Babi ke Manusia, yang Pertama di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Ilmuwan Menemukan Memanipulasi Irama Tubuh Dapat Melawan Alzheimer

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:04 WIB

“Reze Arc” Menggoda Tampilan Terakhir Sebelum “Chainsaw Man” Tayang di Bioskop

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:01 WIB

“Jam Atom untuk Fosil”: Para Ilmuwan Langsung Menanggapi Telur Dinosaurus untuk Pertama Kalinya

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:59 WIB

Rekahan Kerak Bumi di Barat Laut Pasifik

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Terapi Berbasis Cahaya Baru Membunuh 92% Sel Kanker Kulit Tanpa Merusak Jaringan Sehat

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Ilmuwan Temukan Alasan Mengapa Beberapa Momen Acak Mengingatkan Anda Selamanya

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:45 WIB

Semua Cosplay Fantastis Dari New York Comic Con 2025, Hari ke-3

Berita Terbaru

Headline

Rekahan Kerak Bumi di Barat Laut Pasifik

Senin, 13 Okt 2025 - 13:59 WIB