NewsRoom.id – Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan polisi paling korup di Asia Tenggara.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri mencapai 65 persen, sedangkan TNI mencapai 88 persen.
Ironisnya, Polri tidak hanya menjadi lembaga negara dengan peringkat terbawah di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara.
Dilansir dari Indexmudi.com, Indonesia menduduki peringkat ke-18 sebagai negara dengan kepolisian paling korup di dunia.
Penilaian tersebut diambil dari berbagai penilaian, mulai dari menilai kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan kinerja kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan, perlakuan tidak adil yang dilakukan oleh Polri, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Negara dengan Polisi Paling Korup se-Asia Tenggara
Selengkapnya, simak daftar negara dengan institusi kepolisian paling korup di Asia Tenggara berikut ini:
Indonesia: 7.56
Thailand: 7.40
Filipina: 7.12
Malaysia: 7.11
Kamboja: 6,97
Vietnam: 6,85
Singapura: 2.10
Berdasarkan laporan Indexmudi.com, Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan polisi paling korup di Asia Tenggara dengan rata-rata skor 7,56.
Dari 296 laporan, tingkat kesalahan yang dilakukan polisi mencapai 5,70 persen.
Di peringkat kedua ada Thailand dengan skor rata-rata 7,40. Berdasarkan laporan yang sama, kepolisian Thailand memiliki tingkat kesalahan sebesar 8,03 persen dari 149 laporan.
Filipina berada di peringkat ketiga dengan skor 7,12 sebagai negara dengan kepolisian paling korup di Asia Tenggara. Margin of error kepolisian Filipina sebesar 3,15 persen dari 965 laporan.
Selanjutnya Malaysia mendapat rating 7,11 dengan tingkat kesalahan yang dilakukan polisi mencapai 3,86 persen dari 643 laporan.
Kamboja mendapat skor 6,97 dengan margin of error 8,91 persen dari 121 laporan, sedangkan Vietnam mendapat skor 6,85 dengan margin error 7,70 persen dari 162 laporan.
Singapura sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah di Asia Tenggara mendapat skor 2,10 dengan margin error 4,81 persen dari 415 laporan.
NewsRoom.id