Aktivis Sumsel Bakal Gugat Pj Bupati Muara Enim Usai Isu Kontrol Sosial Tak Menghasilkan Uang

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Sejumlah aktivis Sumsel berencana menggugat Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali usai melontarkan pernyataan ofensif di grup media sosial.

Rizali yang juga Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel disebut-sebut bersikap arogan dan menghina aktivis yang kerap membela masyarakat dan media yang kerap menjadi kontrol sosial pemerintah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sangat tidak tepat jika Plt Bupati Muara Enim mengatakan hal tersebut. Bagaimana beliau melindungi masyarakat, karena kami menilai kalimat itu bukan hanya arogan tetapi juga mencerminkan pemimpin yang anti kritik,” jelas Direktur Sriwijaya. Sumatra Corruption Watch (SCW), Sanusi, seperti dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (25/6).

Sanusi mengatakan, aksi yang rencananya digelar dalam waktu dekat ini akan dihadiri seluruh aktivis antikorupsi dan koalisi berbagai elemen di Sumsel.

Dalam tuntutannya nanti, menurut Sanusi, dirinya akan meminta Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi merekomendasikan pencopotan Ahmad Rizali sebagai Pj Bupati Muara Enim.

Tugas Pj Bupati selain menjalankan pemerintahan juga mempersiapkan pemilu daerah. Kini dia sendiri mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Harus mundur, tanya Sanusi.

Sebagai Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali dinilai cukup kontroversial banyak pihak. Ia kerap melontarkan pernyataan-pernyataan arogan saat berkomunikasi, baik secara langsung maupun di grup komunikasi (media sosial) yang sengaja dibuat dengan berbagai elemen masyarakat.

Baru-baru ini, pernyataannya yang menghina aktivis mendapat sorotan.

Dalam penelusuran Kantor Berita RMOLSumsel, komentar tersebut bermula ketika salah satu peserta grup komunikasi WhatsApp memposting link berita terkait upaya penertiban proses lelang proyek yang terjadi di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim pada Minggu (23/6).

Perbincangan berlanjut hingga akhirnya Rizali berkomentar, “Ado dak survei publik gaji… men dak katek stop… cari pemain lain yang jago duet (Apakah ada gaji untuk kontrol publik…kalau tidak ada satu, lebih baik berhenti.. cari pekerjaan lain yang bisa dapat uang),” sekitar pukul 19.52 WIB.

Meski komentar tersebut akhirnya dihapus oleh pengurus grup, namun obrolan di grup berisi aktivis, jurnalis, dan tokoh Kabupaten Muara Enim itu beredar lebih dulu.

Obrolan tersebut beredar luas dan kemudian ditanggapi tidak hanya oleh aktivis di Muara Enim, tapi juga seluruh aktivis Sumsel yang berencana menggelar aksi menuntut Ahmad Rizali.

Melihat isi obrolan tersebut, Ketua BPI KPNPA RI Sumsel Feriyandi menilai Rizali tidak memiliki etika dan moral sebagai seorang pemimpin.

“Seorang pemimpin harusnya punya akhlak, jangan hanya berasumsi Pj Bupati bisa berpendapat apa pun yang diinginkannya. Tidak pantas kalau dia berkata seperti itu di muka umum. Bagaimana dia bisa melindungi masyarakat kalau sikapnya sulit diterima,” dia berkata.

Apalagi, menurut Feriyandi, Ahmad Rizali juga punya kendala saat menjabat Kepala Dinas Perdagangan.

Kejati Sumsel banyak melaporkan temuan BPK RI terkait temuan tersebut, sehingga menurutnya Rizali tidak cocok menjadi pimpinan Muara Enim.

Sebelumnya, Rizali juga bentrok dengan aktivis yang pada Maret 2023 menggelar aksi dan melaporkan ke Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi di Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel.

Menanggapi hal tersebut, Rizali malah melaporkan seorang aktivis bernama Dodo ke Polda Sumsel.

Tak lepas dari pemberitaan mengenai laporan pegiat antikorupsi ke Kejaksaan Agung, baru-baru ini Rizali melalui kuasa hukumnya juga melayangkan surat panggilan ke salah satu media nasional.

Namun hingga berita ini diturunkan, Pj Bupati Muara Enim dipastikan belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kamar Tersembunyi Ditemukan di Piramida Menkaure: Peneliti Mengungkap Dua Kamar Kosong Misterius
Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli
Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang
Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta
Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 13:01 WIB

Kamar Tersembunyi Ditemukan di Piramida Menkaure: Peneliti Mengungkap Dua Kamar Kosong Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 11:59 WIB

Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli

Senin, 8 Desember 2025 - 09:54 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Senin, 8 Desember 2025 - 09:23 WIB

Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB