NewsRoom.id – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengaku kaget dengan video seorang pria Palestina diikat di kap mobil dan dijadikan tameng oleh tentara Israel.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
AS meminta agar penyelidikan atas insiden tersebut segera dilakukan. Mereka berharap pihak yang bertanggung jawab segera dihukum.
“Saya bilang, saya melihat videonya. Sangat mengejutkan. Tindakan seperti itu seharusnya tidak dapat diterima,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller Reuters.
“IDF (Militer Israel) harus segera menyelidiki apa yang terjadi dan menuntut pertanggungjawaban,” lanjutnya.
Video yang disinggung Miller sudah beredar di media sosial sejak akhir pekan lalu. Dalam video tersebut, warga Palestina terlihat terikat dan terluka di dalam sebuah jip di jalan dan mobil tersebut berada di depan dua ambulans.
Kantor berita Reuters telah memverifikasi keaslian video tersebut. Warga Palestina yang terlibat adalah warga Jenin bernama Mujahed Azmi. Dia ditangkap ketika Israel menggerebek Jenin di Tepi Barat.
Militer Israel telah mengakui insiden tersebut. Israel pun mengakui sempat terjadi baku tembak sebelum Azmi diikat ke mobil jeep.
Dalam pernyataannya, militer Israel menyatakan telah terjadi pelanggaran protokol militer.
“Perilaku tentara dalam video tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai militer Israel dan insiden tersebut sedang diselidiki dan ditangani,” kata militer Israel.
Israel kemudian mengatakan bahwa Mujahed yang diikat di jip tersebut telah mendapat perawatan.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id