NewsRoom.id – Mantan petinggi Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq menegaskan, siap melawan siapa pun yang berani melakukan sapu bersih terhadap Habaib.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pernyataan tegas itu disampaikan Habib Rizieq karena mendapat kabar ada pihak yang ingin melakukan sapu bersih terhadap habaib atau baalwi.
Dikutip dari tayangan YouTube Televisi Persaudaraan Islam, Habib Rizieq menegaskan, umat Islam tidak boleh terprovokasi atau terprovokasi oleh isu-isu yang dilontarkan segelintir orang.
Sebab menurutnya tujuan mereka adalah mengadu domba ulama.
“Saya punya cerita yang harus Anda waspadai jika seseorang mengacaukan garis keturunan Anda. Memang benar masyarakat tidak ada hubungannya. Makanya mereka kembali menggunakan ancaman, menyapu bersih baalwi, ya itu konyol, katanya.
“Saya mau sapu Baalwi, Habib Rizieq, mau diapakan Baalwi? Hah. Mau sapu mana, mau sapu mana? Saya tunggu kalian bocah,” sambungnya.
Saking kesalnya dengan informasi tersebut, Habib Rizieq menegaskan tak akan mundur sedikit pun.
“Dulu khawatir menyapu habaib, ya, aku ketuk kamu, kamu Yahudi kotor. Yahudi kotor, aku akan memfitnah habaib, aku akan memusnahkan Baalwi, dia mengaku keturunan Nabi. Ya, kotor, konyol. “Aku didorong ke dalam kuburmu,” dia menekankan.
Lebih lanjut, Habib Rizieq kemudian mengimbau sejumlah jemaah yang menghadiri pengajiannya untuk tidak pernah takut dengan kelompok tersebut.
“Saya bertanya, adakah yang kasar dan mengatakan menyapu habaib itu diam atau berkelahi? Apakah Anda siap menyapu, siap memukul, siap memukul?” tanya Habib Rizieq.
“Tidak apa-apa,” kata jamaah serempak.
Tak tanggung-tanggung, Habib Rizieq bahkan mengaku siap membentuk pasukan khusus untuk melawan ancaman tersebut.
“Anda menciptakan tentara yang berani mati, saya menciptakan tentara yang berani mati. “Saya tantang orang-orang Yahudi pesek yang mengancam akan menyapu Baalwi, sapu saya di mana pun saya berada, jika Anda punya nyali, jika Anda punya keberanian,” tantangnya.
Menurutnya, kelompok seperti itu tidak boleh diberi ruang.
“Jangan pernah takut, lawanlah mereka. Mereka agresif dan mengancam. Cuma satu orang yang datang, mereka sudah mengajak tentara dan polisi naik ke truk, ya, mereka agresif. “Kita semua bersaudara, tidak bisa diadu domba,” tutupnya.
NewsRoom.id