Curiga Ada Korban Lain, Polisi Bongkar Lubang Baru di Rumah Kakek DS Pembunuh Gadis di Bekasi, Ternyata…

- Redaksi

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polisi menemukan lubang mencurigakan di rumah tersangka DS, kakek berusia 61 tahun yang membunuh gadis bernama GH (9).

Di rumah tersangka di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, polisi menemukan satu lubang lagi yang sudah ditutup semen. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, awalnya polisi hanya menemukan 2 lubang di rumah tersangka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Lubang pertama berada di dalam rumah, sedangkan lubang kedua berada di belakang rumah, tempat korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung.

Hasil pantauan ada dua lubang, yang pertama lubang sedalam 2 meter, korban ditemukan di sana terbungkus karung, satu lagi di dalam rumah, ada lubang sedalam kurang lebih satu meter, jelas Firduas, Senin. (2/6/2024).

Usai melakukan observasi, polisi kembali menemukan lubang baru yang ditutup semen.

Polisi menduga ada korban lain di dalam lubang tersebut sehingga polisi membongkarnya.

Namun setelah kami gali sedalam sekitar setengah meter, tidak ditemukan korban lain sehingga kami kembali ke lapangan untuk memeriksa saksi-saksi, ujarnya.

Sementara itu, kepada polisi, tersangka mengaku lubang sedalam 1 meter di rumahnya akan digunakan sebagai septic tank.

Namun polisi tak percaya sepenuhnya dengan keterangan tersangka. Polisi, kata Firdaus, akan menindaklanjuti temuannya lebih lanjut.

“Masih kami selidiki karena di dalam rumah tidak mungkin dibuat septic tank dan kedalamannya tidak wajar, masih 1 meter. Masih kami selidiki alibi pelaku,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terbaru