Dejavu Gibran, Nasdem Kritik Putusan MA yang Memihak Kaesang

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah syarat usia minimal calon kepala daerah (cakada) dalam kontestasi pilkada dikritik anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Sugeng Suparwoto.

“Menurut kami, tidak perlu, quote unquote, mengakali aturan hanya untuk bisa mencalonkan,” kata Sugeng dalam keterangan resminya, Jumat (31/5).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Melalui keputusan itu, seseorang yang masih berusia 29 tahun bisa didaftarkan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur pada 27-29 Agustus, asalkan usianya sudah 30 tahun saat dilantik menjadi gubernur atau wakil gubernur.

Keputusan MA ini menuai kontroversi karena membuka peluang bagi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di usia yang belum genap 30 tahun.

Diketahui, Kaesang saat ini berusia 29 tahun dan akan genap berusia 30 tahun pada 25 Desember mendatang. Jika PKPU Nomor 9 Tahun 2020 tidak diubah, tentu Kaesang tidak memenuhi syarat minimal menjadi peserta Pilkada Serentak. yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November.

Namun karena PKPU nomor 9 berhasil dikabulkan Mahkamah Agung, Kaesang kini bisa mendaftar.

Bagi Sugeng, putusan MA kali ini bak deja vu terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang membuka ruang bagi kepala daerah untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden meski usianya di bawah 40 tahun. tahun. tahun.

Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi, kakak Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka yang saat itu masih berusia 36 tahun, mampu mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dan menjadi pemenang Pilpres 2024.

“Maaf aku harus mengatakan ini. Kemarin sudah cukup. Cukup. “Psikologi sosial itu mahal sekali,” kata Sugeng.

NewsRoom.id

Berita Terkait

IOF menghancurkan 1.600 bangunan perumahan, 13.000 tenda, mengungsi lebih dari 350.000 dalam satu bulan
Sweet spot for life kami lebih besar dari yang kami pikirkan
MPS California sekali lagi menantang hubungan teknologi Newsom dengan tagihan AI
Medan magnet pertama alam semesta sama lemahnya dengan gelombang otak manusia
Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan kurangnya darah dan penurunan sumbangan
Sun Flare 6,5 kali lebih panas dari yang kami kira
Spotify lebih suka Anda tidak menjual data Anda sendiri untuk mendapat untung
Balenciaga dan Tom Ford Alum Nicholas Aburn debut di daerah tersebut

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 10:58 WIB

IOF menghancurkan 1.600 bangunan perumahan, 13.000 tenda, mengungsi lebih dari 350.000 dalam satu bulan

Minggu, 14 September 2025 - 09:56 WIB

Sweet spot for life kami lebih besar dari yang kami pikirkan

Minggu, 14 September 2025 - 07:52 WIB

MPS California sekali lagi menantang hubungan teknologi Newsom dengan tagihan AI

Minggu, 14 September 2025 - 05:48 WIB

Medan magnet pertama alam semesta sama lemahnya dengan gelombang otak manusia

Minggu, 14 September 2025 - 04:46 WIB

Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan kurangnya darah dan penurunan sumbangan

Minggu, 14 September 2025 - 02:11 WIB

Spotify lebih suka Anda tidak menjual data Anda sendiri untuk mendapat untung

Minggu, 14 September 2025 - 00:06 WIB

Balenciaga dan Tom Ford Alum Nicholas Aburn debut di daerah tersebut

Sabtu, 13 September 2025 - 23:04 WIB

“Rogue” DNA Ring memperlihatkan rahasia paling awal dari kanker otak

Berita Terbaru

Headline

Sweet spot for life kami lebih besar dari yang kami pikirkan

Minggu, 14 Sep 2025 - 09:56 WIB