Dijamin menang kalau PDIP, NasDem, dan PKB mendukung Anies di Jakarta

- Redaksi

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Politikus Ferdinand Hutahaean meyakini kemenangan sudah pasti diraih jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ferdinand mengusulkan calon wakil gubernur Anies Baswedan adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris Causa, sehingga bisa menjadi simbol persatuan dan perdamaian karena perpaduan mayoritas dan minoritas.

“PDIP NASDEM PKB, kalau bawa Anies ke Jakarta, pasti menang…!! Wakil dari PDIP, misalnya Charles Honoris Causa, yang saat ini jadi Anggota DPR RI. Gabungan Minoritas dan Mayoritas, keduanya bisa jadi simbol persatuan dan perdamaian..!! @PDI_Perjuangan @NasDem @DPP_PKB,” ujarnya dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (27/6).

Sebelumnya, PKB mengaku tertarik dengan tawaran koalisi dari PDIP untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“(Politisi PDIP) Eriko (Sotarduga) punya tawaran menarik, menarik. Tawarannya menarik,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6), dikutip dari NewsRoom.id Indonesia.

Huda menilai koalisi antara PKB dan PDIP bisa saja terjadi, di mana partainya mendukung Anies sebagai calon gubernur dan partai berlambang banteng itu mendukung calon wakil gubernur. Namun, hal itu akan membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak memiliki mitra koalisi.

Kemungkinan PKB dan Anies serta wakilnya dari PDIP bisa. PKS tidak mendapatkan mitra koalisi, kata Huda.

Namun, Huda mengatakan PKB belum bisa memastikan apakah akan mengusung Anies sebagai calon cagub, karena masih punya opsi untuk mencalonkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB