Disemprot netizen, Raffi Ahmad menyatakan mundur dari proyek Gunungkidul Beach Club

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Public figure Raffi Ahmad menyatakan mundur dari proyek kontroversial Beach Club di Gunungkidul setelah ditegur netizen.

Raffi Ahmad mengungkapkan pengunduran dirinya dari Beach Club Gunungkidul melalui akun Instagram miliknya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saya ingin menyampaikan pernyataan terkait pemberitaan yang ramai diperbincangkan, proyek Gunungkidul (Beach Club), kata Raffi Ahmad, dikutip Rabu (12/6/2024).

Dalam keterangannya, Raffi Ahmad menyebut dirinya merupakan warga negara Indonesia yang taat hukum.

“Bagi saya, apapun yang saya lakukan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menegaskan hanya ingin berkontribusi pada proyek-proyek yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Suami Nagita Slavina ini juga mengatakan, jika proyek Gunungkidul Beach Club benar-benar menimbulkan kerugian, maka ia akan mundur dari keterlibatannya.

Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait pemberitaan ini, kata Raffi Ahmad mengakhiri pernyataannya.

Sebelumnya, netizen ramai membuat petisi 'Tolak Pembangunan Raffi Ahmad Resort di Gunungkidul' pada 21 Maret 2024.

Dalam lamarannya, pemohon Muhammad Raafi mengatakan berdasarkan informasi dari WALHI Jogja, pembangunan Beach Club bisa membahayakan.

Sebab, pembangunan proyek tersebut dilakukan di sekitar Kawasan Wisata Alam Karst Gunung Sewu.

Jika pembangunan terus dilakukan maka akan berisiko menimbulkan kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, bahkan banjir dan tanah longsor.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Merjuri Menandai Hari Jadi ke 10 Dengan Pos Luar Timur Tengah dan Nordstrom
Anak-anak Penderita Eksim Melihat Manfaat Mengejutkan dari Vaksin COVID
Cacat Fatal dalam Siklus Karbon Dapat Menjerumuskan Bumi ke dalam Pembekuan Global
Lantik 42 Pejabat Fungsional, Sekda Aceh Besar Tekankan Disiplin dan Komunikasi Efektif
Prabowo diminta hati-hati melunasi utang kereta cepat, bisa jadi senjata buat Anda
Bahan Kimia Sehari-hari Terkait dengan Penyakit Hati dan Kanker, Studi Memperingatkan
Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang
Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:50 WIB

Merjuri Menandai Hari Jadi ke 10 Dengan Pos Luar Timur Tengah dan Nordstrom

Kamis, 6 November 2025 - 20:19 WIB

Anak-anak Penderita Eksim Melihat Manfaat Mengejutkan dari Vaksin COVID

Kamis, 6 November 2025 - 19:48 WIB

Cacat Fatal dalam Siklus Karbon Dapat Menjerumuskan Bumi ke dalam Pembekuan Global

Kamis, 6 November 2025 - 19:17 WIB

Lantik 42 Pejabat Fungsional, Sekda Aceh Besar Tekankan Disiplin dan Komunikasi Efektif

Kamis, 6 November 2025 - 18:46 WIB

Prabowo diminta hati-hati melunasi utang kereta cepat, bisa jadi senjata buat Anda

Kamis, 6 November 2025 - 17:13 WIB

Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang

Kamis, 6 November 2025 - 16:42 WIB

Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Kamis, 6 November 2025 - 16:11 WIB

Pemerintah Desa Bali Sadar Tengah, Kecamatan Banjit: Adakan Pelatihan untuk Linmas

Berita Terbaru