Emir Kuwait Menunjuk Putra Mahkota Baru

- Redaksi

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emir Kuwait telah menunjuk Sheikh Sabah Khalid al-Sabah sebagai putra mahkota, kata kantor berita negara Kuna pada hari Sabtu.

Syekh Mishal al-Ahmad al-Jaber al-Sabah menjadi emir Kuwait pada 16 Desember, setelah kematian Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Emir mempunyai waktu satu tahun setelah aksesinya untuk memilih ahli waris. Kandidat yang terpilih sebagai putra mahkota juga harus merupakan anggota senior keluarga al-Sabah.

Pengangkatan mantan emir sebagai putra mahkota pada tahun 2006 mematahkan tradisi suksesi antara klan keluarga kerajaan al-Jaber dan al-Salim.

Kedua marga tersebut merupakan keturunan Jaber al-Sabah dan Salim al-Sabah, dua mantan emir yang ayahnya, Syekh Mubarak al-Sabah, dianggap sebagai pendiri Kuwait modern. Konstitusi Kuwait menyatakan bahwa penguasa negara tersebut haruslah keturunan Syekh Mubarak.

Tetap terinformasi dengan buletin MEE

Daftar untuk mendapatkan peringatan, wawasan, dan analisis terbaru,
dimulai dengan Türkiye Dibongkar

Kuwait memiliki satu-satunya parlemen terpilih di kawasan Teluk, namun emir tetap menjadi kepala negara yang berkuasa atas hampir semua urusan di negara tersebut.

Bulan lalu, emir membubarkan parlemen hingga empat tahun dalam sebuah tindakan yang dikhawatirkan para analis dapat mengancam sistem politik semi-demokrasi yang unik di negara tersebut.

Saat itu, Emir mengatakan Majelis Nasional negara Teluk akan ditangguhkan, serta beberapa pasal konstitusi, untuk meninjau “proses demokrasi” hingga tahun 2028.

Langkah ini dilakukan setelah bertahun-tahun mengalami kebuntuan dan pergolakan politik.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terbaru