Gambar Sopir Ambulans Minta Maaf Menjadi Viral Saat Kendaraannya Dihentikan Rombongan Jokowi

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ini adalah Risky Riansyah, sopir ambulans yang dicegat saat iring-iringan Presiden Jokowi.

Belakangan, Risky justru meminta maaf usai viral menyebut rombongan Jokowi lebih diprioritaskan dibandingkan ambulans yang membawa pasien kritis.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pria bernama lengkap Muhammad Rizky Riansyah ini juga menjadi sosok yang merekam dan memviralkan meninggalnya rombongan presiden.

Seperti diketahui, kunjungan Presiden Joko Widodo beserta rombongan ke sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah menyisakan cerita hangat yang kini tengah ramai diperbincangkan warga.

Pasalnya, setelah beredar video ambulans yang membawa pasien ditahan dan dirawat di rumah sakit, akses menuju RSUP Dr Murdjani Sampit diblokir oleh rombongan Presiden yang melintas di waktu bersamaan pada Rabu (26/7). /2024).

Dalam video tersebut, pengemudi ambulans mulai panik karena tidak boleh lewat.

Sebab, ia sedang membawa pasien yang memerlukan perawatan segera di RSUD dr Murdjani Sampit.

Nasib, nasib pasien, demi rombongan Pak Joko Widodo, Mbah Joko, Mbah Joko, pasien ulun Mbah Joko, nasib, nasib, ada yang ditahan, kata sopir ambulans Muhammad Rizky Iriansyah dalam video tersebut.

Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Kalteng Kompol Erlan Munaji mengatakan, saat itu kondisi sangat sibuk sehingga petugas harus mengamankan jalur tersebut.

“Kami turut menyayangkan sopir ambulans tidak menyalakan rotator,” kata Erlan, kepada awak media di Mapolda Kalteng, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu, saat iring-iringan Presiden dan rombongan melintas, mobil ambulan juga hendak melintas dan belum sempat masuk, dengan jarak pengawalan saat itu hanya sekitar 10-15 meter dari Kantor Wilayah Dr. Murdjani Sampit. Daerah rumah sakit.

“Harus bisa nyalakan rotatornya, supaya bisa ke rumah sakit dulu,” tambah Erlan.

saya minta maaf

Sehari kemudian, Risky juga mengunggah video permintaan maaf karena merekam konvoi Jokowi.

Rizky yang berprofesi sebagai sopir ambulans RSUD Dr Murjani mengaku sempat panik dan kesulitan mendapat prioritas saat menuju rumah sakit.

“Saya Muhammad Rizky Riansyah, sebagai sopir ambulans, saya nyatakan video tersebut viral saat kunjungan Presiden Joko Widodo dimana saat itu saya sedang membawa pasien kritis, saya panik dan spontan membuat video dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan prioritas. dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Rizky, seorang sopir ambulans, seperti dilansir Tribunkalteng.com.

Ia pun meminta maaf karena merekam kejadian yang membuatnya tak nyaman dan merasa dirugikan.

“Saya secara pribadi meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dan tidak nyaman dengan video viral tersebut,

“Sekali lagi saya mohon maaf jika video ini dapat memperjelas video yang saya buat yang sudah viral, terima kasih,” ujarnya mengakhiri video.

Istana pun meminta maaf

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyatakan, pihaknya telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat.

“Kami mohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut. Dan kami akan selalu mengingatkan kepada seluruh personel keamanan,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

“Pada dasarnya SOP kita untuk ambulans yang diprioritaskan adalah jalan atau akses, tidak boleh ada yang menghalangi, termasuk mobil pemadam kebakaran,” tegasnya.

Ia mengatakan, di jalan raya kerap terjadi iring-iringan mobil Presiden diberhentikan dan dilanjutkan dengan ambulans karena hal tersebut merupakan prioritas sesuai prosedur standar yang diterapkan Istana.

Selain itu, Tim Saran Presiden juga selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim keamanan daerah untuk melaksanakan SOP. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berada di Provinsi Kalimantan Tengah sejak Rabu (26/6/2024) untuk kunjungan kerja.

Siapa yang harus diprioritaskan?

Mengacu pada Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ambulans merupakan salah satu kendaraan yang mendapat prioritas di jalan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134, kendaraan prioritas ada tujuh, ambulans di urutan kedua dan mobil kepresidenan di urutan keempat.

Ada tujuh kendaraan prioritas di jalan, pertama pemadam kebakaran yang sedang menjalankan tugasnya. Kemudian, ambulans yang mengangkut orang sakit.

Ketiga, yakni kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas.

Keempat, wahana pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia. Kelima, wahana pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara.

Enam konvoi yang membawa jenazah. Terakhir, ada konvoi dan/atau kendaraan untuk keperluan tertentu sesuai pertimbangan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan Usai Pemulihan MKD
Fisikawan Menemukan Keadaan Materi “Quantum Pinball” yang Aneh
Dianggap Mustahil: Ilmuwan Tunjukkan Cahaya Kuantum Bisa Dipancarkan ke Luar Angkasa
Surya Paloh belum berkomitmen dengan PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi
Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade
Psikolog Menemukan Bahwa Simpanse Dapat Berpikir Rasional, Seperti Manusia
Rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra ditolak Tidar Jabar

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 14:59 WIB

Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan Usai Pemulihan MKD

Minggu, 9 November 2025 - 12:55 WIB

Fisikawan Menemukan Keadaan Materi “Quantum Pinball” yang Aneh

Minggu, 9 November 2025 - 12:24 WIB

Dianggap Mustahil: Ilmuwan Tunjukkan Cahaya Kuantum Bisa Dipancarkan ke Luar Angkasa

Minggu, 9 November 2025 - 11:53 WIB

Surya Paloh belum berkomitmen dengan PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

Minggu, 9 November 2025 - 11:22 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi

Minggu, 9 November 2025 - 08:47 WIB

Psikolog Menemukan Bahwa Simpanse Dapat Berpikir Rasional, Seperti Manusia

Minggu, 9 November 2025 - 08:16 WIB

Rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra ditolak Tidar Jabar

Minggu, 9 November 2025 - 07:45 WIB

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Berita Terbaru