Hamas siap untuk 'terlibat secara positif' di bawah gencatan senjata permanen

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Gerakan Hamas mengatakan pihaknya siap untuk “terlibat secara positif dan konstruktif dengan proposal apa pun” berdasarkan “gencatan senjata permanen”.

Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat merinci usulan kesepakatan tiga fase untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir 8 bulan di Jalur Gaza.

“Hamas memandang positif pernyataan dalam pidato Presiden AS Joe Biden hari ini, dan seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, rekonstruksi dan pertukaran tahanan,” kata sebuah pernyataan.

Hamas menambahkan pihaknya menginginkan “kembalinya para pengungsi ke rumah mereka di Gaza dan penyelesaian perjanjian pertukaran tahanan yang serius jika pendudukan secara eksplisit berkomitmen untuk hal ini”.

“Kami menganggap posisi Amerika dan keyakinan regional dan internasional mengenai perlunya mengakhiri perang di Gaza adalah hasil dari ketabahan rakyat kami dan perlawanan berani mereka,” katanya.

Menurut usulan Biden, perjanjian tersebut akan mengarah pada pembebasan tahanan Israel di Gaza dan dapat mengakhiri serangan di Jalur Gaza.

Biden mengatakan tahap pertama dari kesepakatan yang diusulkan akan berlangsung selama enam minggu dan akan mencakup “gencatan senjata penuh dan komprehensif,” penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah padat penduduk di Gaza dan pembebasan sejumlah tahanan Israel, termasuk perempuan. orang lanjut usia dan orang-orang yang terluka, dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina.



NewsRoom.id

Berita Terkait

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh
Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?
Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 01:39 WIB

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 17:54 WIB

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Berita Terbaru

Headline

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Jumat, 21 Nov 2025 - 01:08 WIB