Hubble Ungkap Saksi Kuno Penggabungan Galaksi

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble ini menunjukkan gugus bola NGC 2005. Letaknya sekitar 750 tahun cahaya dari pusat Awan Magellan Besar, dan sekitar 162.000 tahun cahaya dari Bumi. Gugus-gugus ini adalah contoh struktur kosmik kuno, yang berpotensi menampung jutaan bintang tua yang menawarkan wawasan serupa dengan fosil di Bumi, yang mengungkap karakteristik bintang-bintang kuno. Kredit: ESA/Hubble & NASA, F. Niederhofer, L. Girardi

NGC 2005, sebuah gugus bola di Awan Magellan Besar, memberikan bukti penting yang mendukung teori galaksi berevolusi melalui penggabungan.

Gambar memesona ini berasal dari Teleskop Luar Angkasa Hubble menampilkan gugus bola NGC 2005. Meski bukan hal yang aneh, namun merupakan suatu keanehan jika dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya.

NGC 2005 terletak sekitar 750 tahun cahaya dari jantung Awan Magellan Besar (LMC), yaitu Bima Saktigalaksi satelit terbesar dan terletak sekitar 162.000 tahun cahaya dari Bumi. Gugus bola adalah gugus padat yang dapat menampung puluhan ribu atau jutaan bintang. Kepadatannya berarti bahwa mereka terikat erat secara gravitasi sehingga sangat stabil. Stabilitas ini berkontribusi pada umur panjangnya: gugus bola bisa berumur miliaran tahun, dan oleh karena itu sering kali terdiri dari bintang-bintang yang sangat tua.

Oleh karena itu, mempelajari gugus bola di luar angkasa seperti mempelajari fosil di Bumi: fosil memberikan wawasan tentang karakteristik tumbuhan dan hewan purba, sedangkan gugus bola menjelaskan karakteristik bintang purba.

Teori evolusi galaksi saat ini memperkirakan bahwa galaksi akan bergabung satu sama lain. Secara luas diperkirakan bahwa galaksi-galaksi relatif besar yang kita amati di Alam Semesta modern terbentuk melalui penggabungan galaksi-galaksi yang lebih kecil. Jika hal ini benar, maka para astronom berharap dapat melihat bukti bahwa bintang paling kuno di galaksi terdekat berasal dari lingkungan galaksi yang berbeda. Karena gugus bola diketahui mengandung bintang-bintang purba, dan karena kestabilannya, gugus bola ini merupakan laboratorium yang sangat baik untuk menguji hipotesis ini.

NGC 2005 merupakan gugus bola, dan keberadaannya telah memberikan bukti yang mendukung teori evolusi galaksi melalui penggabungan. Memang benar, bintang-bintang di NGC 2005 memiliki komposisi kimia yang berbeda dengan bintang-bintang di sekitar LMC. Hal ini menunjukkan bahwa LMC mengalami penggabungan dengan galaksi lain dalam sejarahnya. Galaksi-galaksi lain ini telah lama bergabung dan tersebar, namun NGC 2005 tetap menjadi saksi kuno penggabungan yang terjadi di masa lalu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Fisikawan Menemukan Cara Memecahkan Misteri Kuantum Tanpa Superkomputer
Novelisasi 'Revenge of the Sith' Adalah Fantasi 'Star Wars' Murni
Halaman Belakang Bluey Adalah Tempat Perkemahan, Toko Pengalaman Mendalam Untuk Anak-Anak Dan Orang Tua Mereka
Makan Buah Dapat Membantu Melindungi Paru-paru Anda Dari Polusi Udara
Lupakan Serat: Makanan Mengejutkan yang Ternyata Meredakan Sembelit, Menurut Sains
Showrunner 'Knight of the Seven Kingdoms' Punya Ide untuk Cameo 'Game of Thrones' yang Tak Tertekan
Pegulat sumo membawa tradisi berusia 1.500 tahun ke Royal Albert Hall London
Antonio Marras Membawa Sardinia Ke New York Dengan Butik Baru

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Fisikawan Menemukan Cara Memecahkan Misteri Kuantum Tanpa Superkomputer

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Novelisasi 'Revenge of the Sith' Adalah Fantasi 'Star Wars' Murni

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:56 WIB

Halaman Belakang Bluey Adalah Tempat Perkemahan, Toko Pengalaman Mendalam Untuk Anak-Anak Dan Orang Tua Mereka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Makan Buah Dapat Membantu Melindungi Paru-paru Anda Dari Polusi Udara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:52 WIB

Lupakan Serat: Makanan Mengejutkan yang Ternyata Meredakan Sembelit, Menurut Sains

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Pegulat sumo membawa tradisi berusia 1.500 tahun ke Royal Albert Hall London

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Antonio Marras Membawa Sardinia Ke New York Dengan Butik Baru

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Ilmuwan Menemukan Gelombang Raksasa yang Tak Dapat Dijelaskan Bergerak di Bima Sakti

Berita Terbaru