Israel menghancurkan 75 persen lahan pertanian di Gaza

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan bahwa tentara Israel mengambil lebih dari 75 persen lahan pertanian di Jalur Gaza, baik dengan mengisolasinya sebagai langkah awal untuk mencaploknya secara ilegal dengan paksa atau dengan menghancurkan dan membuldosernya.

Dalam sebuah laporan pada hari Minggu, Euro-Med menuduh tentara Israel berusaha menghancurkan sumber pangan Gaza yang terdiri dari sayuran, buah-buahan dan daging, selain menghancurkan komponen lain dari produksi pangan lokalnya.

Euro-Med juga menuduh tentara Israel mencegah masuknya pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan sebagai bagian dari upaya melanggengkan kelaparan di Jalur Gaza dan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.

Euro-Med mengatakan bahwa pasukan Israel secara sistematis melakukan penghancuran luas lahan pertanian, serta peternakan burung dan ternak dengan tujuan membuat kelangsungan hidup penduduk Gaza bergantung pada keputusan Israel untuk mengizinkan masuk atau memblokir bantuan kemanusiaan.

Euro-Med menambahkan bahwa tim lapangannya mendokumentasikan bahwa tentara pendudukan dengan sengaja membunuh banyak petani saat mereka bekerja atau mencoba mencapai tanah dan pertanian mereka, selain menghancurkan ribuan pertanian, rumah kaca, sumur dan tangki air, serta peralatan pertanian.

Euro-Med menyerukan kepada komunitas internasional untuk memastikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, termasuk bahan makanan penting dan non-makanan, untuk mengatasi bencana kesehatan dan lingkungan dengan cara yang segera, aman dan efektif.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah
Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan
Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan
Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 09:43 WIB

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Sabtu, 22 November 2025 - 07:39 WIB

Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Sabtu, 22 November 2025 - 05:04 WIB

Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan

Sabtu, 22 November 2025 - 04:32 WIB

Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Sabtu, 22 November 2025 - 04:02 WIB

Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa

Berita Terbaru