Kebijakan Kelaparan Tewaskan 4 Anak di RS Kamal Adwan dalam Seminggu

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza – Pusat Informasi Palestina

Malnutrisi dan kekurangan pangan di Jalur Gaza menyebabkan lebih banyak kematian bayi baru lahir, yang terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sumber medis di rumah sakit melaporkan bahwa seorang gadis meninggal hari ini karena kekurangan gizi dan kurangnya layanan kesehatan yang memadai.

Menurut salah satu dokter, bayi perempuan ini lahir 10 minggu sebelum tanggal perkiraan lahirnya. Dia mengatakan ini adalah kasus keempat pada minggu ini, dan memperingatkan akan lebih banyak lagi kematian anak-anak, akibat kelaparan yang terus berlanjut dan bencana yang parah. pengepungan diberlakukan di Jalur Gaza utara.

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hossam Abu Safia, mengatakan dalam konferensi pers: “Kami kehilangan seorang anak di bangsal rumah sakit selama beberapa jam terakhir.”

Abu Safiya menambahkan: “Selama dua minggu terakhir, kami mendiagnosis lebih dari 250 anak-anak di rumah sakit dengan tanda-tanda kekurangan gizi, menekankan bahwa Jalur Gaza sedang menghadapi bencana kesehatan nyata yang mulai mempengaruhi anak-anak, dan mungkin memburuk pada orang-orang dewasa.

Dia meminta organisasi-organisasi internasional untuk mengintensifkan upaya bantuan mereka ke Gaza utara, termasuk mengizinkan masuknya pasokan makanan, air minum, bahan bakar dan peralatan yang diperlukan untuk pembuangan limbah.

Abu Safiya membenarkan, bahan bakar yang tersedia di RS Kamal Adwan hanya cukup untuk hari ini, dan memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut bisa berhenti memberikan layanannya sepenuhnya jika tidak segera mendapatkan bahan bakar.

Pada tanggal 12 Juni, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths, memperingatkan bahwa setengah dari penduduk Gaza mungkin menghadapi risiko kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli, kecuali bantuan kemanusiaan diperbolehkan masuk tanpa batasan.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Berita Terbaru