NewsRoom.id – Kasus penyerangan di Sukolilo Pati yang menewaskan bos rental mobil, Burhanis, 52 tahun, telah diproses di Polda Jateng.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Polda Jateng kemudian menindaklanjutinya dengan menyita puluhan unit sepeda motor dan sejumlah mobil tanpa dokumen resmi dari sana.
Belakangan, Camat Sukolilo Andrik Sulaksana juga dikuliti warganet yang asetnya dikuliti.
Aset tersebut resmi, bersumber dari laporan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti yang diunggah akun Twitter dhemit_is_back, Minggu 16 Juni 2024.
Laporan kekayaan tersebut disampaikan pada 15 Desember 2023.
Total peralatan dan mesin angkut mencapai Rp 90 juta.
Diantaranya adalah Daihatsu 2010
Kemudian harta bergerak lainnya Rp6 juta, Kas dan Setara Kas Rp73.723.083 dengan jumlah seluruhnya Rp178.723.083.
Dengan total aset Rp 178 juta.
Karena jumlahnya dinilai terlalu kecil, akun dhemit_is_back pun menanyakan kebenaran laporan tersebut.
“Pak Camat Andrik Sulaksana, apakah Anda yakin sudah menerima semua aset yang Anda laporkan?” tanya warganet.
“Apakah ini semua tanah dan mobilnya, Tuan?” lanjut netizen.
Netizen lain juga penasaran dengan laporan kekayaan tersebut.
“Camat eselon 3 tidak punya rumah?” tulis akun @beerudyamsah.
“Kenapa tidak curiga @KPK_RI @KejaksaanRI? “Nanti petugasnya bisa tindak lanjuti, hihihi,” tulis akun @SetiawanUcup.
Saat diwawancarai media elektronik, Camat Andrik Sulaksana membantah Sukolilo merupakan desa yang menerima sepeda motor curian.
Di sisi lain, Polda Jateng menyita puluhan sepeda motor tanpa dokumen resmi dalam operasi besar-besaran baru-baru ini.
Karena banyaknya berita negatif, peta Google berubah menjadi merah dan pada titik tertentu tertulis desa pencuri dan sarang pencuri. ***
NewsRoom.id