NewsRoom.id – Ratusan warga membanjiri jalan layang Talun, Cirebon, tempat ditemukannya jenazah Vina dan Eky pada tahun 2016 akibat dibunuh sekelompok geng motor.
Lautan masyarakat yang tergabung dalam forum komunitas dan pegiat media sosial bersama-sama menggelar doa dan menebar bunga di TKP pembunuhan Vina.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Warga yang tampak banyak mengenakan pakaian berwarna gelap itu bersama-sama memberikan sejumlah orasi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky pada Sabtu (1/6/2024) sore. Mereka rela berkumpul di bawah sinar matahari untuk menyuarakan keadilan dalam kasus Vina Cirebon.
Sebab, selama delapan tahun kasus tersebut belum terselesaikan hingga saat ini.
Bahkan, polemik pengusutan kasus ini terus terkuak, setelah Polda Jabar menetapkan salah satu dari tiga DPO tersebut sebagai tersangka. Baru-baru ini, Polda Jabar mengoreksi DPO kasus Vina yang hanya ada satu, sedangkan dua lainnya ternyata fiktif.
Pengakuan tersebut terungkap langsung dari delapan pelaku yang mengaku hanya berbicara saat membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Atas dasar itu, masyarakat kini menuntut keadilan ditegakkan oleh polisi.
Sejumlah warga merasa terharu dengan tragedi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tak hanya itu, sejumlah warga yang melintasi jembatan layang Talun juga memanjatkan doa atas meninggalnya Vina dan Eky.
“Tegakkan keadilan tanpa pilih kasih,” kata salah satu perwakilan warga. Warga pun berharap penyidik penegak hukum Polda Jabar transparan dalam menangani kasus meninggalnya Vina dan Eky.
NewsRoom.id