Lautan Manusia Banjir Flyover Cirebon Talun, Tuntutan Ini dari Polda Jabar dalam Tragedi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky 2016. Artikel Ini Akan Dimuat di Tvonenews.com pada Minggu 2 Juni 2024

- Redaksi

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ratusan warga membanjiri jalan layang Talun, Cirebon, tempat ditemukannya jenazah Vina dan Eky pada tahun 2016 akibat dibunuh sekelompok geng motor.

Lautan masyarakat yang tergabung dalam forum komunitas dan pegiat media sosial bersama-sama menggelar doa dan menebar bunga di TKP pembunuhan Vina.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Warga yang tampak banyak mengenakan pakaian berwarna gelap itu bersama-sama memberikan sejumlah orasi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky pada Sabtu (1/6/2024) sore. Mereka rela berkumpul di bawah sinar matahari untuk menyuarakan keadilan dalam kasus Vina Cirebon.

Sebab, selama delapan tahun kasus tersebut belum terselesaikan hingga saat ini.

Bahkan, polemik pengusutan kasus ini terus terkuak, setelah Polda Jabar menetapkan salah satu dari tiga DPO tersebut sebagai tersangka. Baru-baru ini, Polda Jabar mengoreksi DPO kasus Vina yang hanya ada satu, sedangkan dua lainnya ternyata fiktif.

Pengakuan tersebut terungkap langsung dari delapan pelaku yang mengaku hanya berbicara saat membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Atas dasar itu, masyarakat kini menuntut keadilan ditegakkan oleh polisi.

Sejumlah warga merasa terharu dengan tragedi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tak hanya itu, sejumlah warga yang melintasi jembatan layang Talun juga memanjatkan doa atas meninggalnya Vina dan Eky.

“Tegakkan keadilan tanpa pilih kasih,” kata salah satu perwakilan warga. Warga pun berharap penyidik ​​penegak hukum Polda Jabar transparan dalam menangani kasus meninggalnya Vina dan Eky.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Berita Terbaru