Lebih dari 120 Mayat Palestina Ditemukan 2 Hari Setelah Pasukan Pendudukan Israel Meninggalkan Kamp Jabalia – NewsRoom.id

- Redaksi

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih dari 120 jenazah warga Palestina ditemukan dari reruntuhan dua hari setelah pasukan pendudukan Israel meninggalkan kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.Anadolu berita agensi tersebut melaporkan.

Sumber medis di Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan kepada Anadolu bahwa kru darurat dan tim pertahanan sipil telah menemukan lebih dari 120 jenazah warga Palestina dari jalan yang hancur dan di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di kamp Jabalia, dengan pembersihan sampah dan puing-puing masih berlangsung.

Pada hari Jumat, militer Israel mengumumkan berakhirnya serangannya di wilayah Jabalia setelah 20 hari.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di tengah tuduhan bahwa Tel Aviv menyembunyikan jumlah korban yang akurat, serangan itu juga merenggut nyawa 10 tentara Israel.

Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 36.400 warga Palestina, terutama anak-anak dan perempuan, serta melukai lebih dari 80.000 lainnya.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan “genosida” di ICJ, yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Menurut Afrika Selatan, yang membawa negara pendudukannya ke ICJ, Israel mengabaikan perintah pengadilan tersebut.

BACA: Korban tewas warga Palestina melampaui 36.400 saat Israel membunuh 60 warga Palestina lagi di Gaza

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak
Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur
Ilmuwan Membalikkan Buku Teks Biologi Berusia 20 Tahun Dengan Penemuan Menakjubkan Tentang Pembelahan Sel
Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya
UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh
Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 06:19 WIB

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Jumat, 21 November 2025 - 02:41 WIB

Ilmuwan Membalikkan Buku Teks Biologi Berusia 20 Tahun Dengan Penemuan Menakjubkan Tentang Pembelahan Sel

Jumat, 21 November 2025 - 01:39 WIB

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Berita Terbaru

Headline

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 Nov 2025 - 06:19 WIB