Lebih dari 210 warga sipil tewas, puluhan lainnya terluka dalam pembantaian Israel di Gaza tengah

- Redaksi

Sabtu, 8 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Lebih dari 210 warga sipil Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari Sabtu dalam serangan besar-besaran Israel di kamp pengungsi an-Nuseirat dan beberapa daerah lain di Jalur Gaza tengah, menurut sumber medis.

Kantor Media Pemerintah (GMO) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel melancarkan serangan brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya di kamp an-Nuseirat, membombardir sejumlah rumah dan membantai puluhan warga sipil, menambahkan bahwa banyak korban tergeletak di jalan atau terkubur di bawah reruntuhan. bangunan.

GMO menambahkan bahwa tentara Israel menggunakan puluhan pesawat tempur, drone, helikopter dan tank dalam serangannya di Gaza tengah, yang mencerminkan niat yang direncanakan untuk melakukan pembantaian terhadap warga sipil di wilayah tersebut.

GMO menegaskan, Rumah Sakit Syuhada Aqsa merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan di wilayah tengah, dan kini mengandalkan satu generator listrik setelah generator lainnya berhenti berfungsi delapan bulan lalu.

GMO menghimbau masyarakat internasional, PBB dan lembaga internasional untuk segera turun tangan menyelamatkan rumah sakit tersebut agar dapat terus memberikan bantuan medis kepada ribuan warga sipil yang sakit dan terluka.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap
FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion
Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut
Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:21 WIB

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap

Selasa, 18 November 2025 - 21:50 WIB

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 November 2025 - 20:48 WIB

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 15:07 WIB

Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Berita Terbaru

Headline

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 Nov 2025 - 21:50 WIB

Headline

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:48 WIB