MA Beri Batasan Usia Kepala Daerah atau Megawati Maafkan Obligor BLBI, Apa Bahayanya?

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: DERWANTO*

Pada dasarnya setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dihadapan hukum. Salah satunya adalah setiap warga negara yang telah dewasa yaitu berusia 18 tahun berhak memilih dan dipilih. Hal ini merupakan prinsip dasar dalam kehidupan bernegara.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Terkait dengan asas penyelenggaraan Pilpres dan Pilkada, terdapat penghapusan dan/atau pembatasan hak pilih warga negara.

Namun undang-undang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk memperbaiki hal-hal yang merugikan hak konstitusionalnya di pengadilan, dalam upaya mewujudkan perlindungan haknya.

Apabila pengadilan mengabulkan atau menolaknya, maka hal itu harus dihormati sebagai asas negara.

Anehnya, Chico Hakim, Juru Bicara Tim Pemenangan Pilkada PDIP, menilai keputusan MA yang menetapkan batasan usia Calon Gubernur dan Wakil Gubernur hanya sekedar tipuan hukum.

Yang lebih aneh lagi adalah kebijakan hukum pada masa Megawati menjabat Presiden yang mengeluarkan pembebasan dan pembebasan, pengampunan bagi para obligor BLBI yang telah kehilangan uang negara ratusan triliun rupiah, dan hingga saat ini negara masih menanggung bunga utangnya yang sangat besar.

Putusan MA atau Pembebasan, Mana yang Lebih Berbahaya?

*(Penulis adalah Ketua Nasional KAHMI)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apakah seseorang baru saja memotong bulan dengan laser?
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo menekankan komitmen transformasi Indonesia Presiden Prabowo menekankan komitmen transformasi Indonesia
Cover minggu ini | Edisi 15 Feb 2025
Beats Solo 4 Headphone Nirkabel baru saja mendapat diskon 50% untuk penjualan Hari Presiden Amazon
Disney beralih dari Dei untuk kembali ke misi bisnis hiburannya
Terobosan yang tidak disengaja saat kabel supercool mendeteksi kecepatan proton di dekat lampu
Bisakah kita melawan Alzheimer salah? Penelitian baru menunjukkan pendekatan yang berbeda
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo di KTT Pemerintah Dunia: Indonesia siap menjadi Jembatan Dunia Presiden Prabowo di KTT Pemerintah Dunia: Indonesia siap menjadi Jembatan Dunia

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 00:36 WIB

Apakah seseorang baru saja memotong bulan dengan laser?

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:34 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo menekankan komitmen transformasi Indonesia Presiden Prabowo menekankan komitmen transformasi Indonesia

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:32 WIB

Cover minggu ini | Edisi 15 Feb 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:30 WIB

Beats Solo 4 Headphone Nirkabel baru saja mendapat diskon 50% untuk penjualan Hari Presiden Amazon

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:25 WIB

Disney beralih dari Dei untuk kembali ke misi bisnis hiburannya

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:21 WIB

Bisakah kita melawan Alzheimer salah? Penelitian baru menunjukkan pendekatan yang berbeda

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:19 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo di KTT Pemerintah Dunia: Indonesia siap menjadi Jembatan Dunia Presiden Prabowo di KTT Pemerintah Dunia: Indonesia siap menjadi Jembatan Dunia

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:17 WIB

Politik | Edisi 15 Feb 2025

Berita Terbaru

Headline

Apakah seseorang baru saja memotong bulan dengan laser?

Sabtu, 15 Feb 2025 - 00:36 WIB

Headline

Cover minggu ini | Edisi 15 Feb 2025

Jumat, 14 Feb 2025 - 22:32 WIB