Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku SYL digaji Rp 800 juta

- Redaksi

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku mendapat ganti rugi sebesar Rp 800 juta dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjadi pengacaranya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Febri diketahui menjadi kuasa hukum SYL dalam kasus korupsi Kementerian Pertanian RI saat proses hukum masih dalam tahap penyidikan KPK.

Saat itu dalam tahap penyidikan, total yang disepakati adalah Rp 800 juta, kata Febri Diansyah saat bersaksi untuk terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/6).

Febri menjelaskan, honor yang diterimanya dibagi kepada delapan anggota tim kuasa hukum kasus korupsi Kementerian Pertanian.

“Untuk 8 orang?” tanya anggota juri Fahzal Hendri.

“Kami memiliki tim 8 orang untuk 3 klien bangsawan,” jawab Febri.

“800 juta?,” sela hakim.

“Dalam tahap penyidikan,” kata Febri.

Dalam kasus ini, Syahrul Yasin Limpo didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi. Pungli yang diduga diterima Syahrul Yasin Limpo sebesar Rp44.546.079.044 atau Rp44,54 miliar.

Serta penerimaan gratifikasi sebesar Rp40.647.444.494 atau Rp40,64 miliar, sejak Januari 2020 hingga Oktober 2023.

Tindak pidana pungli ini dilakukan SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Muhammad Hatta. keluar sepanjang tahun 2020-2023.

Dalam penerimaan penagihan uang tersebut, Syahrul Yasin Limpo didakwa melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf f juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tipikor (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Selain itu, Syahrul Yasin Limpo bersama Kasdi dan Muhammad Hatta didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp40.647.444.494 atau Rp40,64 miliar, sejak Januari 2020 hingga Oktober 2023.

Dalam menerima gratifikasi tersebut, Syahrul Yasin Limpo didakwa melanggar Pasal 12 B juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Proyeksi Lineup: 11 Desember di Washington
Timberwolves memiliki target perdagangan yang ideal menunggu tim yang ingin menjualnya
Angel Reese Tampaknya Mengonfirmasi Hubungannya Dengan Bintang NBA
Ulasan Man vs Baby – Dagelan meriah Rowan Atkinson adalah acara Natal paling usang yang pernah ada | Televisi
'Tidak ada orang yang lebih kesal padanya selain dirinya sendiri'
Film Horor Markiplier 'Iron Lung' Akan Tayang di Bioskop pada Januari
Pelatih Brann Freyr Alexandersson: 'Mengalahkan Fenerbahçe akan menjadi sejarah!'
TE bintang empat Matt Ludwig dibebaskan dari penandatanganan dengan Michigan Football

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 07:04 WIB

Proyeksi Lineup: 11 Desember di Washington

Jumat, 12 Desember 2025 - 06:33 WIB

Timberwolves memiliki target perdagangan yang ideal menunggu tim yang ingin menjualnya

Jumat, 12 Desember 2025 - 06:02 WIB

Angel Reese Tampaknya Mengonfirmasi Hubungannya Dengan Bintang NBA

Jumat, 12 Desember 2025 - 05:30 WIB

Ulasan Man vs Baby – Dagelan meriah Rowan Atkinson adalah acara Natal paling usang yang pernah ada | Televisi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:59 WIB

'Tidak ada orang yang lebih kesal padanya selain dirinya sendiri'

Jumat, 12 Desember 2025 - 03:57 WIB

Pelatih Brann Freyr Alexandersson: 'Mengalahkan Fenerbahçe akan menjadi sejarah!'

Jumat, 12 Desember 2025 - 03:26 WIB

TE bintang empat Matt Ludwig dibebaskan dari penandatanganan dengan Michigan Football

Jumat, 12 Desember 2025 - 02:55 WIB

Penemuan Terobosan Dapat Membuat Beras Lebih Murah, Sehat, dan Bersih

Berita Terbaru

Headline

Proyeksi Lineup: 11 Desember di Washington

Jumat, 12 Des 2025 - 07:04 WIB