Menkominfo Budi Arie Enggan Menyalahkan Diri Sendiri Atas Judi Online

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Masalah perjudian online yang semakin marak dan menimbulkan korban tidak bisa hanya disalahkan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika saja. Banyak instansi yang terlibat dan harus bertanggung jawab dalam memberantasnya.

Hal itu ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menanggapi permintaan pimpinan Komisi I DPR agar partainya serius memberantas perjudian online, saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan. , Jakarta, Senin (10/6).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia juga mengatakan, sejak Juli 2023 kementeriannya telah menutup sekitar 2 juta situs yang terafiliasi dengan perjudian online.

Oleh karena itu, pemberantasan perjudian online bukanlah tugas satu kementerian seperti Kominfo. Kominfo mencegah, memberantas, tapi di lembaga lain OJK, BI, Polri, karena sistem pembayaran dan sebagainya, itu lintas sektoral. Termasuk di luar negeri, jelas Budi Arie.

Terkait pencegahan perjudian online sendiri, kata dia, pemerintah telah membentuk Satgas Judi Online yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Saya kepala pencegahan, dan Kapolri adalah kepala penindakan, ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR meminta Menkominfo serius melakukan upaya pencegahan perjudian online. Sebab, korbannya menyasar hampir semua kalangan, termasuk anggota Polri.

Terbaru, seorang polwan membakar hingga tewas suaminya yang juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Mojokerto Kota, diduga karena kecanduan judi online.

“Artinya ini sangat serius. “Kami mendukung penuh Menteri untuk melakukan upaya preventif secara maksimal, sehingga dampak perjudian online dapat kita kurangi semaksimal mungkin,” tegas Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Perubahan Otak Tersembunyi yang Memungkinkan Kebiasaan Terbentuk dengan Cepat
Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale Mendadak Dicopot, Kini Diperiksa Propam
Obat Ajaib atau Mitos Beracun? Penelitian Baru Mengungkap Kebenaran Tentang MMS
Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker
Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh
Penemuan Baru Mengungkap Kelemahan Tersembunyi yang Digunakan Kanker untuk Bertahan dari Kerusakan DNA
Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan
“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:30 WIB

Ilmuwan Menemukan Perubahan Otak Tersembunyi yang Memungkinkan Kebiasaan Terbentuk dengan Cepat

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:28 WIB

Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale Mendadak Dicopot, Kini Diperiksa Propam

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:24 WIB

Obat Ajaib atau Mitos Beracun? Penelitian Baru Mengungkap Kebenaran Tentang MMS

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:53 WIB

Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:51 WIB

Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:46 WIB

Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:15 WIB

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Berita Terbaru

Headline

Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh

Selasa, 9 Des 2025 - 13:51 WIB