Nanti bisa ditandatangani oleh Presiden Terpilih

- Redaksi

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Keputusan Presiden (keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur bisa ditandatangani oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Saat ditanya awak media soal kapan Perpres tersebut akan diterbitkan, Presiden Jokowi mengaku hingga saat ini belum menandatangani peraturan tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Nanti saya bisa menandatanganinya, atau nanti presiden terpilih pemerintahan baru juga bisa menandatanganinya, kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi Upacara HUT ke-79 RI di ibu kota Indonesia. (IKN), Kalimantan Timur, seperti yang disaksikan dalam siaran Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Saat ini Kota Jakarta masih berfungsi sebagai Ibu Kota Negara, meskipun Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKJ) diundangkan pada tanggal 25 April 2024. Namun ibu kota negara masih berlokasi di Jakarta sampai ada keputusan. terbuat. terbuat dari. Presiden tentang pemindahan ibu kota negara dari Provinsi DKI Jakarta ke Ibu Kota Kepulauan, berdasarkan Pasal 63 UU.

Staf Khusus Presiden RI Bidang Hukum Awal Purwono pada kesempatan sebelumnya juga menjelaskan, saat ini Jakarta masih berstatus Daerah Khusus Ibu Kota (DKI). Dini menjelaskan, berdasarkan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), DKI Jakarta tetap menjadi ibu kota negara hingga terbitnya Keputusan Presiden tentang Pemindahan IKN ke Nusantara.

Intinya, secara hukum nusantara baru bisa efektif menjadi ibu kota negara jika ada Keputusan Presiden. Jadi, ketika Perpres itu keluar, otomatis DKI Jakarta berhenti menjadi ibu kota negara, ujarnya.

Hari ini, Presiden Jokowi meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan sekolah Bina Bangsa School Nusantara di kawasan IKN, Kalimantan Timur.

Pagi ini kita kembali melakukan peletakan batu pertama, groundbreaking pembangunan Sekolah Bina Bangsa Nusantara, sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge, kata Presiden Jokowi.

Kata Jokowi, Bina Bangsa School Nusantara merupakan sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge untuk meningkatkan kualitas pendidikan di IKN. Sekolah tersebut didukung dengan berbagai fasilitas modern dan menerapkan sekolah pintar yaitu pembelajaran interaktif dan inovatif.

Menurut Presiden, metode pembelajaran ini dapat mendidik siswa untuk terbuka terhadap teknologi dan menerapkan pembelajaran yang menitikberatkan pada kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis. Presiden menilai pembangunan Sekolah Bina Bangsa di IKN menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah dalam menyediakan berbagai fasilitas penunjang di IKN, termasuk lembaga pendidikan internasional yang berkualitas dunia.

“Sekarang ada tujuh sekolah yang sedang dalam proses dibangun di ibu kota nusantara,” ujarnya.

Presiden berharap sekolah Bina Bangsa yang mempunyai reputasi dan rekam jejak panjang di bidang pendidikan dapat menyelenggarakan pendidikan kelas dunia di IKN. Presiden juga ingin sekolah internasional ini mampu mengedepankan pendidikan global berkelas dan memberikan pilihan pendidikan berkualitas bagi warga IKN yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang.

Tak lupa, Presiden juga ingin sekolah memberikan ruang agar siswa dapat mengenal kearifan lokal dan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.

“Saya mendorong Sekolah Bina Bangsa memberikan ruang untuk memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal, menghargai keberagaman budaya, serta mempererat persaudaraan dan persatuan,” kata Presiden.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sampul minggu ini | Edisi 17 Juni 2023
Orang Inggris Utara dan Irlandia Dapat Langsung Menemukan Aksen Palsu Anda
Merayakan 15 Tahun di Inggris
Runtuhnya Ekosistem Laut? Studi yang Mengkhawatirkan Mengungkapkan Plankton Tidak Dapat Mengikuti Pemanasan Global
Serangan Israel menewaskan 3.544 orang di Lebanon sejak Oktober 2023
Ilmuwan Menghancurkan Atom hingga Berkeping-keping, Mengungkap Bentuk Nuklir yang Tersembunyi
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Temui Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brazil Presiden Prabowo Temui Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brazil
Politik | Edisi 17 Juni 2023

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:15 WIB

Sampul minggu ini | Edisi 17 Juni 2023

Rabu, 20 November 2024 - 12:44 WIB

Orang Inggris Utara dan Irlandia Dapat Langsung Menemukan Aksen Palsu Anda

Rabu, 20 November 2024 - 10:40 WIB

Merayakan 15 Tahun di Inggris

Rabu, 20 November 2024 - 09:38 WIB

Runtuhnya Ekosistem Laut? Studi yang Mengkhawatirkan Mengungkapkan Plankton Tidak Dapat Mengikuti Pemanasan Global

Rabu, 20 November 2024 - 08:36 WIB

Serangan Israel menewaskan 3.544 orang di Lebanon sejak Oktober 2023

Rabu, 20 November 2024 - 06:32 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Temui Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brazil Presiden Prabowo Temui Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brazil

Rabu, 20 November 2024 - 05:30 WIB

Politik | Edisi 17 Juni 2023

Rabu, 20 November 2024 - 04:28 WIB

Trailer Baru Film Minecraft Pasti Tetap Terlihat Seperti Itu

Berita Terbaru

Headline

Sampul minggu ini | Edisi 17 Juni 2023

Rabu, 20 Nov 2024 - 13:15 WIB

Headline

Merayakan 15 Tahun di Inggris

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:40 WIB