Ngeri, ibu rumah tangga di Sidrap tewas ditelan ular piton sepanjang 7 meter

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.idSeorang ibu rumah tangga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang dan digeledah warga sejak Kamis pekan lalu.

Korban ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang 7 meter dalam kondisi utuh setelah warga terpaksa membunuh ular tersebut, Jumat (7/6/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Korban bernama Farida (50) ditemukan suaminya dan warga Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap pada Jumat pagi pukul 09.30, setelah dilaporkan hilang pada Kamis pekan lalu saat turun dari perkebunan untuk menjual miliknya. Properti. hasil kebun berupa cabai dan coklat dan hendak mengganti tabung elpiji 3 kg miliknya namun tidak kunjung kembali sehingga sang suami melaporkan hal tersebut kepada warga.

Warga mulai melakukan pencarian hingga menemukan coklat dan cabai yang sebelumnya dibawa korban berserakan di pinggir jalan. Baca juga: Malam Pertama Pernikahan Gipsi, Tradisi Aneh dan Mengerikan.

Tak jauh dari lokasi, warga menemukan seekor ular piton berukuran besar dengan panjang antara 6 hingga 7 meter tidak jauh dari lokasi, kata Kepala Desa Kalempang Ir Suardi Rosi.

Ular yang kesulitan bergerak karena perutnya yang besar itu berhasil ditangkap warga. Warga membuka perut ular piton tersebut dan menemukan korban dalam keadaan tewas.

“Korban dan suaminya Lanoni berkebun setiap hari. Namun sehari sebelum ditemukan, korban sendirian membawa hasil panen ke desa, jelas Kepala Desa Kalempang.

Warga langsung membawa jenazah korban ke Desa Paraja Sidrap untuk dibawa ke rumah duka di Pangkajene, Sidrap.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB