NewsRoom.id -Sebagai partai politik (parpol) dengan perolehan kursi terbanyak di DPR RI, PDIP harus mencermati akhir pemerintahan Joko Widodo agar krisis yang muncul di akhir pemerintahannya tidak berdampak pada masyarakat awam.
Menurut Direktur Eksekutif Kajian Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, segala risiko harus ditanggung Presiden Jokowi usai meminta cerai dari PDIP. Untuk itu, PDIP juga punya tanggung jawab agar berakhirnya pemerintahan Jokowi tidak menyulitkan rakyat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
PDIP sebagai partai pemenangan di DPR harus mencermati akhir pemerintahan Jokowi, agar krisis di akhir masa pemerintahannya tidak berdampak pada masyarakat awam. Ide bansos hanya menidurkan dan tidak memberikan manfaat. konkrit solusinya,” kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/6).
Hari juga menyoroti anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 40 persen di bawah kepemimpinan Jokowi yang berdampak pada utang Indonesia.
Total utang dan kewajiban negara yang menjadi tanggung jawab Jokowi mencapai lebih dari Rp 21 ribu triliun, hampir 10 kali lipat utang era Presiden SBY yang hanya Rp 2.500 triliun. Bahkan, di pertengahan masa pemerintahan Jokowi, SMI (Sri Mulyani Indrawati) menjadi Menteri Keuangan, pungkas Hari.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id