Pengungsian Paksa Mendorong 1 Juta Warga Palestina Keluar dari Rafah – NewsRoom.id

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengungsian paksa telah mendorong lebih dari satu juta warga Palestina keluar dari kota Rafah paling selatan di Gaza, kata badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) hari ini. Reuters laporan.

Kota kecil ini telah menampung 1,5 juta warga Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel di wilayah lain, kata kelompok bantuan.

Sejak awal Mei, pasukan pendudukan Israel telah menargetkan daerah tersebut, mengebom dan menembaki kamp-kamp pengungsi, menewaskan ratusan warga sipil Palestina.

PBB dan badan-badan internasional lainnya telah berulang kali memperingatkan bahwa “tidak ada tempat yang aman di Gaza” dan warga Palestina mengatakan mereka menjadi sasaran kemanapun mereka pergi. Banyak dari mereka terpaksa mengungsi ke wilayah pesisir karena rentan terhadap air pasang dan angin kencang.

Dana Kependudukan PBB (UNPF) memperkirakan sekitar 18.500 perempuan hamil telah meninggalkan Rafah, sementara sekitar 10.000 lainnya masih berada di sana “dalam kondisi putus asa”.

UNRWA mengatakan ribuan keluarga kini berlindung di fasilitas yang rusak dan hancur di kota Khan Yunis.

Kondisi tersebut tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, tambahnya.

Baca: Israel menahan 10 warga Palestina lagi di Tepi Barat yang diduduki

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru