Pentagon 'Tidak Mengatakan Apa Pun' Tentang Serangan Di Pantai Krimea Dengan Senjata yang Disuplai AS — RT Rusia dan Bekas Uni Soviet

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington memberikan data intelijen untuk serangan ATACMS di Kiev, kata Kementerian Pertahanan Rusia

Pentagon menolak mengomentari serangan munisi tandan Ukraina yang mematikan di pantai yang ramai di Sevastopol Rusia pada hari Minggu, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan. Serangan Ukraina, yang dilakukan dengan rudal ATACMS yang dipasok AS, menewaskan sedikitnya empat orang, di antaranya dua anak-anak, dan melukai sekitar 151 orang, menurut pejabat setempat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Empat rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara, sementara rudal kelima menyimpang dari lintasan akhirnya dan meledakkan hulu ledak clusternya di pantai Laut Hitam yang sibuk, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Minggu.

Ketika RIA bertanya kepada Pentagon tentang penggunaan senjata yang dipasok AS dalam serangan hari Minggu, seorang pejabat menjawab “Kami telah melihat laporannya dan tidak ada yang bisa kami katakan.”

Serangan Rudal Mematikan di Krimea Terekam dalam Video

Moskow menyalahkan Washington dan menuduh Washington membiarkan hal ini terjadi “rencana serangan rudal teroris.” Sasaran rudal-rudal yang dipasok AS ini ditugaskan ke pasukan Ukraina oleh spesialis Amerika, berdasarkan data intelijen mereka sendiri, kata Kementerian Pertahanan.

Menurut data dari pelacak penerbangan Flightradar, pesawat pengintai RQ-4B Global Hawk AS sedang berpatroli di Laut Hitam di selatan Krimea selama serangan rudal Ukraina.

Jumlah orang yang terluka dalam serangan itu mencapai 151 orang pada Minggu malam, menurut gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev. Tim gabungan spesialis dari Pusat Pengobatan Bencana Federal Kementerian Kesehatan telah tiba di kota tersebut untuk merawat para korban, tulisnya pada Senin pagi.


Ukraina Membunuh Warga Sipil di Krimea dengan Rudal yang Dipasok AS – Mod Rusia

Ukraina Membunuh Warga Sipil di Krimea dengan Rudal yang Dipasok AS – Mod Rusia

Kiev sengaja menargetkan pertemuan massal, baik karena kebencian maupun untuk menimbulkan kepanikan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova setelah serangan itu. Hari raya Tritunggal Mahakudus dipilih dengan sengaja, katanya.

Ukraina sebelumnya telah menargetkan Semenanjung Krimea dengan rudal ATACMS yang disediakan AS. Pada bulan Mei, sepuluh ATACMS ditembak jatuh pada lintasan yang ditujukan ke Jembatan Krimea yang strategis, kata Menteri Pertahanan Rusia Andrey Belousov pada saat itu.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bed Bath & Beyond Membeli Merek Kolektif Rumah, Reset Bath & Body Works
Sel Punca Lemak Menyembuhkan Patah Tulang Belakang dalam Studi Terobosan
Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya
Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang
Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran
Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”
Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan
Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:44 WIB

Bed Bath & Beyond Membeli Merek Kolektif Rumah, Reset Bath & Body Works

Senin, 1 Desember 2025 - 21:13 WIB

Sel Punca Lemak Menyembuhkan Patah Tulang Belakang dalam Studi Terobosan

Senin, 1 Desember 2025 - 20:42 WIB

Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:11 WIB

Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang

Senin, 1 Desember 2025 - 19:40 WIB

Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran

Senin, 1 Desember 2025 - 17:05 WIB

Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:03 WIB

Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Berita Terbaru