Washington memberikan data intelijen untuk serangan ATACMS di Kiev, kata Kementerian Pertahanan Rusia
Pentagon menolak mengomentari serangan munisi tandan Ukraina yang mematikan di pantai yang ramai di Sevastopol Rusia pada hari Minggu, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan. Serangan Ukraina, yang dilakukan dengan rudal ATACMS yang dipasok AS, menewaskan sedikitnya empat orang, di antaranya dua anak-anak, dan melukai sekitar 151 orang, menurut pejabat setempat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Empat rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara, sementara rudal kelima menyimpang dari lintasan akhirnya dan meledakkan hulu ledak clusternya di pantai Laut Hitam yang sibuk, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Minggu.
Ketika RIA bertanya kepada Pentagon tentang penggunaan senjata yang dipasok AS dalam serangan hari Minggu, seorang pejabat menjawab “Kami telah melihat laporannya dan tidak ada yang bisa kami katakan.”
Moskow menyalahkan Washington dan menuduh Washington membiarkan hal ini terjadi “rencana serangan rudal teroris.” Sasaran rudal-rudal yang dipasok AS ini ditugaskan ke pasukan Ukraina oleh spesialis Amerika, berdasarkan data intelijen mereka sendiri, kata Kementerian Pertahanan.
Menurut data dari pelacak penerbangan Flightradar, pesawat pengintai RQ-4B Global Hawk AS sedang berpatroli di Laut Hitam di selatan Krimea selama serangan rudal Ukraina.
Jumlah orang yang terluka dalam serangan itu mencapai 151 orang pada Minggu malam, menurut gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev. Tim gabungan spesialis dari Pusat Pengobatan Bencana Federal Kementerian Kesehatan telah tiba di kota tersebut untuk merawat para korban, tulisnya pada Senin pagi.
Kiev sengaja menargetkan pertemuan massal, baik karena kebencian maupun untuk menimbulkan kepanikan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova setelah serangan itu. Hari raya Tritunggal Mahakudus dipilih dengan sengaja, katanya.
Ukraina sebelumnya telah menargetkan Semenanjung Krimea dengan rudal ATACMS yang disediakan AS. Pada bulan Mei, sepuluh ATACMS ditembak jatuh pada lintasan yang ditujukan ke Jembatan Krimea yang strategis, kata Menteri Pertahanan Rusia Andrey Belousov pada saat itu.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id