Peralihan APBN Jokowi ke Prabowo, Sekjen SOLMET Kamaludin: Benar!

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pada masa transisi, pemerintahan Joko Widodo harus memberikan ruang fiskal yang cukup dan memberikan kesempatan kepada rezim Prabowo Subianto untuk menyesuaikan postur anggarannya ke depan melalui mekanisme APBN Perubahan.

DPR mempertanyakan target defisit dalam Rancangan APBN 2025 yang terlalu lebar dan mendekati batas aman.

Dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun 2025 yang diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemerintah menetapkan defisit fiskal RAPBN tahun 2025 pada kisaran 2,45-2,82 persen dari produk domestik bruto ( PDB).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Setelah menerapkan disiplin fiskal yang sangat ketat selama tiga tahun terakhir, pemerintah kembali memperlebar target defisit fiskal pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN tahun 2025 menjadi 2,5 persen. Ruang fiskal yang lebih longgar dalam APBN Transisi diperlukan untuk mengakomodasi program-program pemerintahan baru.

Seperti diketahui, APBN tahun 2025 disusun oleh pemerintahan Joko Widodo, namun akan dilaksanakan oleh pemerintahan berikutnya yang akan mulai menjabat pada Oktober 2024. Sejauh ini, berdasarkan hasil real count KPU, Prabowo Pasangan Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat suara terbanyak.

Beberapa hari lalu tim transisi Prabowo Subianto mendatangi kantor Kementerian Keuangan, disorot publik karena tim transisi bergerak tanpa koalisi.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Solidaritas Merah Putih (SOLMET) Kamaludin menyebut kedatangan mereka dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi sejumlah program yang akan dilaksanakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sangat tepat.

“Iya, menurut saya, tim ini pasti ditugaskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan sinkronisasi dengan sejumlah lembaga pemerintah terkait. Ini adalah tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi. bersama kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah dilantik pada 20 Oktober,” jelas Kamaludin kepada NewsRoom.id, Selasa (11/6/2024).

Kamaludin menilai, tujuan gugus tugas ini merupakan upaya efisiensi dari Prabowo-Gibran agar setelah dilantik bisa segera menjalankan programnya.

“Beliau (Prabowo) berharap proses sinkronisasi ini berjalan dengan baik, karena beliau ingin pemerintahan selanjutnya tidak terlalu lama dalam proses transisinya, sehingga terjadi komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi. Karena pemerintahan yang akan datang ingin mempercepat pelaksanaannya” Program ini merupakan janji kampanye kami pada pemilu lalu,” kata Kamaludin.

Kamaludin mengatakan, tim ini akan terus mengunjungi sejumlah kementerian terkait, demi kelancaran proses sinkronisasi pemerintahan baru hingga tahap pelantikan tiba.

“Sebaiknya sisa waktu hingga pelantikan, mengenai koordinasi dan sinkronisasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan dan beberapa menteri diharapkan dapat melakukan persiapan yang matang untuk mendukung program tersebut,” kata Kamaludin. (BJP)

Sumber Berita: Narsum

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bisnis | Edisi 10 Juni 2023
Lupakan Apple Store, Amazon Hancurkan Harga MacBook Air 2024
Saks Mematikan Lampu Saat Fifth Avenue Merayakan Hari Libur Terbesarnya Dalam 200 Tahun
Obat Diabetes Dapat Membantu Anda Minum Lebih Sedikit
Pemukim Israel membakar kendaraan warga Palestina di Ramallah
Dari Racun Mematikan hingga Pengobatan Vital: Potensi Tersembunyi dari Stonefish
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Hadiri Peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 Brazil Presiden Prabowo Hadiri Peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 Brazil
Sampul minggu ini | Edisi 17 Juni 2023

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 21:02 WIB

Bisnis | Edisi 10 Juni 2023

Rabu, 20 November 2024 - 20:00 WIB

Lupakan Apple Store, Amazon Hancurkan Harga MacBook Air 2024

Rabu, 20 November 2024 - 18:26 WIB

Saks Mematikan Lampu Saat Fifth Avenue Merayakan Hari Libur Terbesarnya Dalam 200 Tahun

Rabu, 20 November 2024 - 17:24 WIB

Obat Diabetes Dapat Membantu Anda Minum Lebih Sedikit

Rabu, 20 November 2024 - 16:22 WIB

Pemukim Israel membakar kendaraan warga Palestina di Ramallah

Rabu, 20 November 2024 - 14:17 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Hadiri Peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 Brazil Presiden Prabowo Hadiri Peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 Brazil

Rabu, 20 November 2024 - 13:15 WIB

Sampul minggu ini | Edisi 17 Juni 2023

Rabu, 20 November 2024 - 12:44 WIB

Orang Inggris Utara dan Irlandia Dapat Langsung Menemukan Aksen Palsu Anda

Berita Terbaru

Headline

Bisnis | Edisi 10 Juni 2023

Rabu, 20 Nov 2024 - 21:02 WIB

Headline

Lupakan Apple Store, Amazon Hancurkan Harga MacBook Air 2024

Rabu, 20 Nov 2024 - 20:00 WIB

Headline

Obat Diabetes Dapat Membantu Anda Minum Lebih Sedikit

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:24 WIB