Perang Di Gaza: Pasukan Israel Membunuh Tahanan Selama 'pembantaian' Nuseirat, Kata Hamas

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa tahanan Israel yang ditahan oleh Hamas dibunuh oleh pasukan Israel dalam serangan terbaru di kamp pengungsi al-Nuseirat dan daerah sekitarnya di Gaza tengah, menurut juru bicara Hamas.

Juru bicara militer Hamas Abu Obeida mengatakan bahwa selama “pembantaian mengerikan” di al-Nuseirat, pasukan Israel membunuh beberapa tahanan yang ditahan oleh Hamas.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Israel berhasil menyelamatkan empat tawanan hidup-hidup dalam serangan Sabtu pagi. Keempatnya dilaporkan dalam keadaan sehat.

Israel belum menanggapi tuduhan publik yang dilontarkan Abu Obeida dalam pernyataan di saluran Telegramnya.

“Operasi hari Sabtu akan menimbulkan bahaya besar bagi sandera musuh dan akan berdampak negatif pada kondisi dan kehidupan mereka,” kata Abu Obeida dalam pernyataannya.

Tetap terinformasi dengan buletin MEE

Daftar untuk mendapatkan peringatan, wawasan, dan analisis terbaru,
dimulai dengan Türkiye Dibongkar

Israel memperkirakan jumlah tahanan Israel yang tersisa di Jalur Gaza berjumlah 120 orang, termasuk 43 orang yang dinyatakan meninggal.

'Pembantaian berdarah'

Belum diketahui berapa jumlah tahanan Israel yang diduga dibunuh. Obeida tidak menyebutkan angka spesifiknya, namun menyiratkan lebih dari satu.

Pasukan Israel membunuh sedikitnya 210 warga Palestina selama operasi Nuseirat pada hari Sabtu, menurut dokumentasi lokal.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menginstruksikan utusan Palestina untuk PBB untuk menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan menyusul apa yang disebutnya sebagai “pembantaian berdarah” Israel di kamp Nuseirat.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan bahwa Presiden Abbas “terlibat dalam upaya diplomatik intensif dengan para pemangku kepentingan Arab dan internasional untuk mengadakan sesi darurat Dewan Keamanan PBB”.

“Tujuannya adalah untuk mengatasi agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina dan memaksa pendudukan Israel untuk mematuhi resolusi yang sah secara internasional, termasuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera,” kata pernyataan itu.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB