NewsRoom.id – Pasar calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) memanas menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada November 2024.
Seperti diketahui, sejumlah nama besar di Pilgub Sumut tengah ramai diperbincangkan, mulai dari Edy Rahmayadi yang merupakan petahana gubernur hingga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan banyaknya nama yang diprediksi maju dalam kontestasi Pilgub Sumut tidak berpengaruh terhadap dirinya.
Ia menambahkan, semakin banyak calon yang tampil maka semakin banyak pula pilihan masyarakat Sumut dalam memilih pemimpinnya.
Artinya semakin banyak pilihan semakin baik, dan masyarakat bisa lebih mengetahui siapa pemimpin yang layak dipilih untuk memimpin daerahnya, kata Nikson dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).
Meski sejumlah nama besar yang disebut-sebut bakal maju di Pilgub Sumut kini ramai diperbincangkan, Nikson mengaku tak takut sama sekali.
Sebab, nama besar saja tidak cukup untuk memimpin suatu daerah, karena seorang pemimpin juga harus mempunyai kapasitas dan kemampuan yang memadai, tentunya didukung oleh masyarakat.
Oleh karena itu, jika saya mendapat amanah untuk maju pada kontestasi Pilgub Sumut mendatang, saya tidak akan takut menghadapi rival-rival nama besar seperti petahana Edy Rahmayadi bahkan Boby Nasution, ujarnya.
Nikson pun mengaku percaya diri karena memiliki pengalaman 10 tahun membangun dan memimpin di wilayah Tapanuli Utara.
Hal ini terlihat dari keberhasilan dalam menurunkan kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat di Tapanuli Utara.
Selain itu juga mengurangi kesenjangan sosial. “Masyarakat Sumut rasional dan cerdas, serta berani jika benar dan pasti berani memilih orang-orang yang mereka yakini baik dan mampu memimpin.
Karena mereka tidak takut akan intimidasi. “Jadi, calon pemimpin tidak cukup hanya punya nama besar,” ujarnya
NewsRoom.id









