NewsRoom.id -Kasus meninggalnya bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, terus dikembangkan polisi. Terbaru, Polda Jateng menangkap 10 orang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Kepolisian Daerah (Polda) Jateng telah menangkap 10 orang yang melakukan tindak pidana main hakim sendiri.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Pertama kita identifikasi tiga orang dan satu orang. Tadi malam empat orang, dan subuh dua orang. Jadi total tersangkanya ada 10 orang. Tersangka punya peran dan bukti awal yang cukup bahwa ia terlibat dalam kasus pemukulan tersebut. “Kami menangkapnya dan langsung menahannya,” kata Irjen. Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6).
Dijelaskannya, 6 tersangka yang diamankan yakni STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39). Mereka seluruhnya warga Sukolilo, Pati.
Aksi tegas tim gabungan Polda Jateng dan Polda Pati berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di hutan dan kebun.
“Yang ditangkap menguasai kendaraan, menghentikan kendaraan korban, menendang perut korban. Ada pula yang memukul mereka dengan batu yang diikatkan ke kaus mereka. Ada juga yang menabrak sepeda motor, jelasnya dikutip Kantor Berita RMOL Jateng, Sabtu (15/6).
Tak hanya itu, polisi juga memiliki identitas pelaku lainnya. Untuk itu, Kapolda meminta pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap bos rental mobil tersebut segera menyerahkan diri.
“Kami ingatkan pelaku untuk menyerahkan diri. Atau akan ada tindakan paksaan. “(Kami) telah memperoleh beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk melakukan tindakan pemaksaan,” tegasnya.
Terkait penyitaan barang bukti mobil dan sepeda motor di 3 desa di Sukolilo, pihaknya hanya menindaklanjuti laporan viral masyarakat tentang adanya pelaku ilegal di tiga wilayah tersebut.
“Kami hanya menyita mobil dan sepeda motor tanpa dokumen lengkap. “Kami belum melakukan pemeriksaan mendalam terhadap saksi dugaan penipuan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk menepis anggapan bahwa Kabupaten Pati merupakan sarang sepeda motor curian seperti yang tersebar luas di berbagai media sosial, Kapolda meminta jajarannya melakukan aktivitas kepolisian seperti razia multifungsi di beberapa daerah.
“Jadi serahkan ke polisi. Kami meminta segera melakukan razia operasi kendaraan multi sasaran di tiga wilayah Trangkil, Sukolilo, dan Tambak Kromo. Tujuannya untuk mengubah citra Kabupaten Pati. “Sekali lagi, tidak boleh mengambil keputusan sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang bos rental asal Jakarta, BH (52), tewas di Sukolilo, Pati, setelah diserang saat hendak mengambil sendiri mobilnya yang sudah lama tidak dikembalikan. Dalam peristiwa yang terjadi pada 6 Juni 2024 itu, tiga orang teman BH juga ikut dipukuli dan terluka parah.
NewsRoom.id