Presiden yang Dipilih Kembali oleh MPR Akan Melahirkan Pemimpin yang Tirani

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Gerakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mengamandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 diyakini akan mengubah sistem pemilihan presiden (pilpres) di masa depan.

Wacana tersebut kembali dimunculkan oleh pimpinan MPR dan elite politik belakangan ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini menilai wacana yang diusung Ketua MPR Bambang Soesatyo akan memperburuk iklim demokrasi Indonesia.

“Sistem baru yang menggantikannya bisa menjadi lebih buruk dan melahirkan pemimpin tiran,” kata Didik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/6).

Ia menilai saat ini Indonesia sedang menghadapi permasalahan demokrasi yang cukup serius. Sebab, terdapat permasalahan politik uang dan praktik politik curang dalam memenangkan calon.

Namun, menurut Didik, jika sistem proporsional terbuka yang kini memperbolehkan masyarakat memilih langsung calon pemimpinnya diubah, maka akan menjadi sistem proporsional tertutup atau pemilihan diwakili oleh anggota MPR. Sehingga bukan tidak mungkin praktik penipuan akan semakin serius.

“Karena lebih mudah mengontrol anggota DPR dan MPR yang memilih presiden. Saat ini presiden dapat dengan mudah mengendalikan anggota DPR hanya melalui beberapa pimpinan partai, pungkas Didik.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Berita Terbaru