Ribuan Warga Negara Ikut Bela Palestina di Depan Kedutaan Besar AS, Serukan Boikot Semua Produk Pro-Israel

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ribuan warga mengikuti Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta Pusat pada Sabtu (1/6/2024). Ribuan warga juga menyerukan boikot terhadap semua produk pro-Israel.

Ribuan warga berkumpul sambil membawa dan mengenakan sejumlah atribut Palestina mulai dari bendera, bandana, topi, selendang, spanduk dan lain-lain. Mereka secara sukarela berkumpul dan menggaungkan seruan “Bebaskan Palestina” yang saat ini sedang diserang oleh Zionis Israel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selain itu, warga juga bersama-sama menyerukan boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.

Aksi ini pun mengundang semua mata untuk menatap Rafah – kota yang kini sedang diserang dan mengakibatkan anak-anak, perempuan, dan warga tak berdaya dibantai oleh Zionis.

Warga Serpong, Lukman, mengatakan, aksi yang dilakukan kali ini merupakan wujud kecintaannya terhadap Palestina karena hanya dengan berdoa aksi tersebut bisa terlaksana. “Aksi ini merupakan wujud kecintaan kami terhadap Palestina,” ujarnya.

Koordinator Aksi Pembela Palestina Bachtiar Nasir menyerukan boikot lagi terhadap produk-produk pro-Israel. “Mari kita boikot produk-produk pro-Israel hingga bangkrut,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada warga yang mengikuti aksi ini untuk mendoakan saudara-saudaranya di Palestina.

Polisi menjaga aksi yang digelar di depan Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan dengan mengerahkan 1.120 personel.

“Kami menghimbau para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak orang lain,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro. Ia menegaskan, siap mengawal dan mengamankan aksi yang dilakukan warga dari berbagai wilayah di sekitar DKI Jakarta.

Untuk mengawal aksi tersebut, ia mengerahkan 1.120 personel yang disebar di sejumlah titik kawasan Monumen Nasional (Monas).

Selain itu, Susatyo mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas, namun bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. “Kalau eskalasinya meningkat, Jalan Merdeka Selatan akan kami tutup, arus lalu lintas akan kami alihkan,” ujarnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Full Link Viral Botol Golda Durasi 19 Detik, Adegan Wanita Bikin Netizen Penasaran
Cuaca buruk menyebabkan penundaan sekolah dan penutupan jalan di Oregon
Pratinjau Pertandingan T20I ke-4 IND vs SA 2025/26, IND vs SA
Saksikan Spesial Liburan 'iHeartRadio Jingle Ball 2025' Terbaru Rabu 8/7c
Kesepakatan Crypto mengungkapkan potensi konflik kepentingan dalam kepresidenan Trump
Pelayanan kereta api yang lebih sering, perbaikan bus, tarif tetap adalah bagian dari anggaran Metro yang diusulkan GM
Foto 'mata sipit' Miss Finland yang viral memicu badai rasisme
Melewati jalan rusak, RIAB mengajak siswa menemui orang tuanya

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:29 WIB

Full Link Viral Botol Golda Durasi 19 Detik, Adegan Wanita Bikin Netizen Penasaran

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:58 WIB

Cuaca buruk menyebabkan penundaan sekolah dan penutupan jalan di Oregon

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:55 WIB

Pratinjau Pertandingan T20I ke-4 IND vs SA 2025/26, IND vs SA

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:24 WIB

Saksikan Spesial Liburan 'iHeartRadio Jingle Ball 2025' Terbaru Rabu 8/7c

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:53 WIB

Kesepakatan Crypto mengungkapkan potensi konflik kepentingan dalam kepresidenan Trump

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:51 WIB

Foto 'mata sipit' Miss Finland yang viral memicu badai rasisme

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:17 WIB

Melewati jalan rusak, RIAB mengajak siswa menemui orang tuanya

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:46 WIB

Teori Penggemar Berusia Satu Dekade Tentang Heath Ledger dan Ikon Folk Rock Tahun 80-an Membuat Internet Kembali Berdengung

Berita Terbaru