Rupiah Menguat Bukan Karena Pemerintah

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai nilai tukar Rupiah yang ditutup indah dan perkasa di level Rp. 16.375 karena tim satgas Prabowo-Gibran, dinilai berlebihan.

Menurut Direktur Pelaksana PEPS (Ekonomi Politik dan Kajian Kebijakan), Anthony Budiawan, pernyataan Sri Mulyani terlalu didramatisir.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sungguh disayangkan, bangsa Indonesia punya menteri yang hanya suka main drama, dengan judul membodohi publik,” kata Anthony, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/6).

Menurut dia, nilai tukar Rupiah memang sempat menguat tipis pada awal pekan ini, namun tidak signifikan.

Penguatan nilai tukar Rupiah yang tidak signifikan ini kemudian didramatisasi, seolah-olah menguat karena kinerja bersama antara pemerintah dan tim gugus tugas sinkronisasi Pemerintahan Prabowo, ujarnya.

Oleh karena itu, Anthony menyayangkan tim ekonomi Prabowo-Gibran ikut-ikutan dalam drama Sri Mulyani dan mempertontonkan sinetron ekonomi negara yang di balik itu, dalam lima tahun ke depan rasio utang akan naik hingga 50 persen, dan defisit anggaran bisa mencapai 3 persen.

Kemunculan bersama ini justru menjadi jebakan bagi kubu Prabowo. Yang mengejutkan, tim Prabowo bersedia tampil sebagai pemeran pendukung di sinetron Jokowi dan Sri Mulyani, kata Anthony Budiawan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Berita Terbaru

Headline

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:33 WIB