Saat itulah kami menangani kasus Vina

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan mengungkap ketakutan mendiang ayah Eky, Iptu Rudiana.

Ketakutan Inspektur Rudiana saat kasus pembunuhan putranya dan Vina Cirebon terungkap. Bahkan, mantan Kapolda Jabar itu mengatakan, saat itu Iptu Rudiana memutuskan menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Polda Jabar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Padahal, sebelumnya Anton Charliyan menyebut penyidikan pembunuhan Vina Cirebon dilakukan Polres Cirebon, bukan Polda Jabar.

Selain itu, dia menjelaskan Iptu Rudiana tak ingin netralitas dirinya sebagai polisi saat itu mengganggu penyidikan pembunuhan Vina Cirebon. Bahkan, Anton Charliyan mengaku kasus pembunuhan Vina Cirebon saat itu belum seviral sekarang.

Bahkan beredar rumor liar mengenai adanya pihak yang ingin menyerang pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

“Karena saat itu orang tua Eky takut netralitasnya tidak maksimal sehingga membawanya ke Polda dan yang kedua saat itu ada riak kecil karena menganggap pelakunya sadis dan kejam, sehingga beredar rumor bahwa orang akan menyerangnya,” kata Anton Charliyan kepada Dedi Mulyadi di YouTube. , seperti dikutip dalam Sbatu (15/6/2024).

Oleh karena itu, kata dia, Polda Jabar mengambil alih penyidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Tujuannya untuk meminimalisir permasalahan agar ditarik ke Polda Jabar, ujarnya. Lanjutnya, dari pengalamannya menangani puluhan kasus, kata dia, dipastikan tidak ada satu pun pelaku yang mengaku.

Oleh karena itu, eks Kapolda Jabar ini berpesan agar tidak terkecoh dengan kesaksian yang muncul. Ia mencontohkan kasus Jessica Wongso dan Munir.

“Kalau kesaksiannya rentan sekali, dari pengalaman saya puluhan kasus pembunuhan, pelakunya kebanyakan sampai ke pengadilan, tidak ada yang mau mengaku, termasuk Jessica tidak mau mengaku, Cak Gus Munir juga tidak mengaku, kenapa? Karena pernyataan Mahkota pasti akan membela, harus dimediasi dengan bukti-bukti yang mati, jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pengacara kondang sekaligus kuasa hukum keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris terang-terangan membeberkan sasaran polisi selanjutnya, setelah ayah Eky, Iptu Rudiana, diperiksa Mabes Polri.

Target polisi, kata Hotman Paris, hanya satu orang yang pada akhirnya akan mengakhiri kasus Vina Cirebon. Namun menurutnya, ada pihak yang diduga tidak membiarkan kebenaran kasus Vina Cirebon terungkap.

“Dalam kasus Vina Cirebon, target penyidik ​​hingga saat ini hanya satu, yakni Pegi,” kata Hotman Paris, Sabtu (15/6/2024). Lanjutnya, jika Pegi Setiawan sudah mendapat keputusan, otomatis polisi akan menutup kasus Vina Cirebon.

Jadi, lanjut Hotman Paris, kebenaran kasus Vina Cirebon tidak akan terungkap apakah Pegi Setiawan sudah dinyatakan bersalah atau tidak.

Jika Pegi terbukti bersalah, kemungkinan besar penyidik ​​akan menganggap kasus ini ditutup, karena kedua DPO tersebut dianggap fiktif, kata Hotman Paris. Terkait sosok Pegi Setiawan sendiri dalam kasus Vina Cirebon, Hotman Paris menyebut ada dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama, kata Hotman Paris, Pegi Setiawan bisa bebas dalam kasus Vina Cirebon jika penyidik ​​memeriksanya sesuai BAP 2024.

“Dalam BAP 2024, ada 5 terpidana yang menyatakan dirinya (Pegi Setiawan-red) bukan pelaku,” jelas Hotman Paris. Sedangkan kemungkinan kedua, kata Hotman Paris, Pegi Setiawan bisa dinyatakan bersalah jika nantinya penyidik ​​memeriksanya sesuai BAP 2018.

Sebagai informasi, dalam BAP 2018, para terpidana menyebut Pegi Setiawan terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon.

Namun pertanyaan Hotman Paris, apakah Pegi Setiawan bersalah dalam kasus Vina Cirebon atau orang lain?

“Tapi di BAP 2018 disebutkan Pegi terlibat, tapi Pegi di mana?” tanya pengacara kondang Hotman Paris

NewsRoom.id

Berita Terkait

Rekap Putaran Enam NFR Dipersembahkan oleh Mahindra: Tomlinson dan Graves Menulis Sejarah Putaran Enam
Tips Uang Cerdas untuk Menghindari Stres Belanja Saat Liburan dan Jebakan BNPL
Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta
Es XXI Baru Muncul Saat Air Dihancurkan Hingga Tekanan Ekstrim
Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana
Setelah Para Pengkhianat, Alan Carr Mengakhiri Tahun Dengan Memilih Cinta
AI Baru Saja Mengungkap Kelemahan Tersembunyi Cacar Monyet pada Vaksin Baru
Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:55 WIB

Rekap Putaran Enam NFR Dipersembahkan oleh Mahindra: Tomlinson dan Graves Menulis Sejarah Putaran Enam

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:51 WIB

Tips Uang Cerdas untuk Menghindari Stres Belanja Saat Liburan dan Jebakan BNPL

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:20 WIB

Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:49 WIB

Es XXI Baru Muncul Saat Air Dihancurkan Hingga Tekanan Ekstrim

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:47 WIB

Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:42 WIB

AI Baru Saja Mengungkap Kelemahan Tersembunyi Cacar Monyet pada Vaksin Baru

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:11 WIB

Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:09 WIB

Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Berita Terbaru

Headline

Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta

Kamis, 11 Des 2025 - 09:20 WIB

Headline

Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana

Kamis, 11 Des 2025 - 07:47 WIB