Sejarah Dibalik Kemajuan Louis Vuitton, Tak Disangka Pendirinya Hanya Seorang Gelandangan Dan…

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Louis Vuitton atau LV saat ini dikenal sebagai merek barang mewah yang sangat mahal.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun siapa sangka LV dulunya hanyalah sebuah perusahaan kecil yang didirikan oleh seorang tuna wisma di Perancis.

Pendirinya adalah Louis Vuitton Malletier yang lahir di kota Anchay, Perancis pada tahun 1821.

Louis berasal dari keluarga kelas bawah dan setelah ibunya meninggal, dia harus tinggal bersama ibu tirinya sejak usia 10 tahun.

Kehidupan yang sulit mendorong remaja ini merantau ke ibu kota Paris dengan berani berjalan kaki sekitar 500 km.

Louis akhirnya mendapat kesempatan magang di perusahaan koper ternama, Maison Marechal.

Di sana, ia berkembang dan kemudian menjadi pembuat koper pribadi untuk istri Napoleon III yang memberinya akses ke kalangan elit Prancis.

Pada tahun 1854, Louis menikah dengan Clemence Parriaux dan mendirikan perusahaan kopernya sendiri di Paris.

Ia terkenal dengan inovasinya dalam membuat koper dari bahan kanvas yang kuat, menggantikan koper berbahan kulit yang mudah rusak.

Setelah Louis meninggal pada tahun 1892, perusahaan tersebut dilanjutkan oleh putranya, Georges Vuitton, yang memperluas merek tersebut secara internasional.

Pada awal abad ke-20, cucu Louis, Gaston Louis Vuitton, memperkenalkan berbagai produk baru seperti tas dan aksesoris serta mengukuhkan LV sebagai merek gaya hidup.

Namun, pada tahun 1970-an, keluarga Vuitton menghadapi krisis kepemimpinan dan bisnis tersebut akhirnya diserahkan kepada Henry Racamier.

Di bawah kepemimpinan Racamier, Louis Vuitton mengalami perkembangan pesat menjadi perusahaan internasional dengan peningkatan penjualan yang signifikan.

Racamier kemudian bergabung dengan Moët Hennessy untuk membentuk LVMH, grup barang mewah terbesar di dunia.

Pada tahun 1989, Bernard Arnault muncul sebagai pemain kunci di LVMH dan akhirnya mengambil alih saham mayoritas di perusahaan tersebut.

Arnault kemudian memperluas pengaruhnya dengan mengakuisisi merek fesyen ternama lainnya dan menjadikan Louis Vuitton sebagai simbol kemewahan global.

Hingga saat ini, Louis Vuitton tetap menjadi salah satu merek mewah paling bergengsi dan terkenal di dunia.***

NewsRoom.id

Berita Terkait

Black Friday Mencetak Rekor Pengeluaran Online Baru Dengan Penjualan $11,8 Miliar
Sebuah Studi Besar-besaran Baru Saja Mengungkap Efek Mengejutkan CBD pada Anjing
Satelit NASA Menangkap Pemandangan Tsunami Pasifik Raksasa dengan Resolusi Tinggi untuk Pertama Kalinya
3,3 Juta Orang Terdampak di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat
Hasil Awal Retail Menunjukkan Awal yang Baik untuk Musim Liburan
Ilmuwan Temukan Bukti Baru Semburan Udara Purba yang Merusak Bumi Tanpa Meninggalkan Kawah
Pterosaurus Purba Terbang Dengan Otak Yang Sangat Kecil, Studi Menemukan
Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:36 WIB

Black Friday Mencetak Rekor Pengeluaran Online Baru Dengan Penjualan $11,8 Miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:05 WIB

Sebuah Studi Besar-besaran Baru Saja Mengungkap Efek Mengejutkan CBD pada Anjing

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:34 WIB

Satelit NASA Menangkap Pemandangan Tsunami Pasifik Raksasa dengan Resolusi Tinggi untuk Pertama Kalinya

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:32 WIB

3,3 Juta Orang Terdampak di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:27 WIB

Hasil Awal Retail Menunjukkan Awal yang Baik untuk Musim Liburan

Rabu, 3 Desember 2025 - 07:25 WIB

Pterosaurus Purba Terbang Dengan Otak Yang Sangat Kecil, Studi Menemukan

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:54 WIB

Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:23 WIB

Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang

Berita Terbaru