Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi: Berinvestasi di IKN berarti membeli masa depan Presiden Jokowi: Berinvestasi di IKN berarti membeli masa depan

- Redaksi

Jumat, 7 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung perkantoran PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (05/06/2024). (Foto: Setpres BPMI/ Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama (terobosan) Pembangunan Gedung Kantor PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (05/06/2024).

Presiden mengatakan, berinvestasi di IKN ibarat membeli masa depan dan perbankan memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi dan pembangunan ekonomi.

Jadi kalau Bank BTN membangun markas besaritu atau cabangnya di nusantara tidak salah, tidak salah. Sebab, dibutuhkan banyak pembiayaan untuk berinvestasi properti di ibu kota nusantara,” dia berkata.

Selain itu, Kepala Negara juga meyakini kualitas udara di ibu kota Indonesia akan lebih baik dibandingkan Jabodetabek, karena energi hijau akan dimanfaatkan untuk kendaraan yang akan melewati IKN.

Kayaknya pasti sekitar 20an. Apalagi nanti kalau itu kendaraan, kendaraan, kendaraan bertarung Sudah tidak diperbolehkan lagi, hanya yang diperbolehkan saja kendaraan listrikakan menjadi nol. Karena satu-satunya penggunaan energi yang diperbolehkan di sini adalah energi hijau. Inilah konsep Nusantara di masa depan,' tutupnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang turut serta dalam acara tersebut. juga Akting. Kepala Badan IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Pj. Wakil Kepala Otoritas IKN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. (KS/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB