Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi Tinjau Pasar Senggol Dumai, Pastikan Stabilitas Harga Sembako

- Redaksi

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Senggol Dumai, di Kota Dumai, Riau, Sabtu (01/06/2024). (Foto: Setpres BPMI/Muchlis Jr)

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kota Dumai, Provinsi Riau, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung ke Pasar Senggol Dumai, Sabtu (01/06/2024). Kunjungan ini bertujuan antara lain untuk menjamin stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Presiden Jokowi meninjau langsung situasi pasar dan berdialog dengan para pedagang. Harga di sini bagus dan stabil, tidak ada lonjakan yang aneh-aneh, kata Presiden Jokowi kepada awak media dalam keterangan pers usai peninjauan.

Terkait stok beras, Presiden Jokowi memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog secara nasional lebih banyak dari rata-rata biasanya. Presiden juga meminta masyarakat mengecek langsung ke gudang Bulog setempat.

“Biasanya stok Bulog nasional biasanya 900 (ribu) hingga 1,2 juta ton. Saat ini stok di Bulog 1,8 juta ton. Tersebar di seluruh gudang Bulog di setiap kota dan provinsi,” jelasnya.

Presiden juga menyinggung soal Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang sulit diturunkan meski produksi panen meningkat. “Biaya petani untuk sewa lahan, pupuk, bibit, tenaga kerja, semuanya naik. “Jadi masyarakat harus paham bahwa petani juga harus mendapat untung,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara juga menekankan pentingnya mencari keseimbangan harga yang tidak hanya menguntungkan petani tetapi juga terjangkau masyarakat. “Menemukan keseimbangan seperti itu tidaklah mudah. “Masyarakat senang, petani pun senang,” imbuhnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus memantau dan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Pasar Senggol Dumai antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional. Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Riau SF Hariyanto, dan Walikota Dumai Paisal. (BPMI SETPRES/AIT)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Berita Terbaru