Sekretariat Kabinet (Setkab) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesmen Independen Terhadap Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dengan Aplikasi E-Integritas di Lingkungan Sekretariat Kabinet, di Park Hyatt, Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/06/2024) . (Foto: Humas Sekretariat Kabupaten/Oji)
Sekretariat Kabinet (Setkab) selenggarakan Bimbingan Teknis Penilaian Mandiri Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi dengan Aplikasi E-Integritas di lingkungan Sekretariat Kabinet, di Park Hyatt, Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/06/2024).
Inspektur Sekretariat Kabinet Muhammad Irwandi dalam sambutannya mengatakan dengan diadakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) ini untuk mendapatkan pencerahan dari narasumber BPKP terkait penerapannya. integritas elektronik sehingga pegawai Sekretariat Daerah dapat menggunakannya dengan mudah.
“Nah, dari segi efektivitas dan kematangan SPIP itu ada peralatan apa yang disebut integritas, integritas elektronikdari. Peralatan ini tentu saja hanyalah alat untuk mempermudah kami.” dia berkata.
Irwandi juga menyampaikan, dengan adanya bimbingan teknis ini, pengisian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Sekretariat Kabinet dapat lebih ditingkatkan dan lebih baik lagi.
“Di Bimtek SPIP, kami berharap saudara semua dapat mengikuti kegiatan bimbingan teknis ini, khususnya di tim teknis di SPIP, Sekretaris Kabinet, sehingga SPIP kita menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Irwandi mengatakan, sesuai dengan PP No. 60 Tahun 2008 mengamanatkan setiap K/L untuk menyelenggarakan SPIP yang memiliki beberapa tingkatan dari level 1 sampai dengan level 5.
“Tentunya tidak hanya terkait level saja yaitu level kematangan 1, (level) 2, (level) 3 dan seterusnya sampai dengan (level) 5, tapi tentunya SPIP merupakan sistem yang terintegrasi,” ujarnya.
SPIP ini memerlukan kerjasama dengan unit-unit di lingkungan Sekretariat Kabinet agar sistem pengendalian dapat terlaksana dengan baik dan tercipta efisiensi dan efektivitas di lingkungan Sekretariat Kabinet.
“Perlu ada kolaborasi dan sinkronisasi antar kita yang punya unit di Seskab. Bukan hanya mungkin sebagai Inspektorat, sebagai unit pengawasan tapi juga karena SPIP adalah sistem kendali, kita berharap semua bisa. menyadari dengan kendali itu sendiri. “Karena tujuan pengendalian tentunya kita berharap agar tujuan organisasi kita dapat terlaksana dengan baik, salah satu tujuan dalam SPIP tentunya akan tercipta efisiensi dan efektifitas dalam rangka kegiatan di lingkungan kita,” jelasnya. .
Irwandi mengatakan, bimbingan teknis ini bukan sekedar prestasi mencetak gol namun juga pemahaman mengenai pengendalian SPIP itu sendiri.
“Tujuan kami melaksanakan bimtek ini bukan sekedar prestasi mencetak gol“Yang pasti, kita juga harus paham betul tentang pemahaman kita tentang pengendalian itu sendiri, kan, sehingga apa pun yang bisa kita lakukan dengan tujuan organisasi, harapannya bisa tercapai dengan baik tanpa harus diawasi secara ketat,” tegasnya. (KSK/ABD)
NewsRoom.id