Sekretariat Kabinet RI | Serahkan Bantuan Pangan di Gudang Bulog Buntok, Presiden Pastikan Keberlangsungan Hingga Desember

- Redaksi

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi melakukan peninjauan stok beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di Gudang Bulog Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada Kamis (27/06/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di Gudang Bulog Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis (27/06/2024). Presiden memastikan kelancaran penyaluran bantuan pangan dan mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola Bulog.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menanyakan kepada penerima manfaat apakah mereka sudah menerima bantuan pangan pada bulan Januari hingga Juni. Selain itu, Presiden juga memastikan penyaluran bantuan beras 10 kilogram per bulan akan terus berlanjut hingga Desember.

“Apakah kamu mendapatkannya pada bulan Januari? Apakah Anda mendapatkannya di bulan Februari? Apakah Anda mendapatkannya pada bulan Maret? Apakah Anda mendapatkannya pada bulan April? Apakah Anda mendapatkannya pada bulan Mei? Apa yang diterima pada bulan Juni? Setelah bulan Juni, akan menjadi Agustus, Oktober, Desember. Ini akan berlanjut hingga Desember, kan?” kata Presiden.

Presiden juga mengungkapkan, program bantuan pangan ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menekankan pentingnya perhitungan yang cermat untuk memastikan kecukupan dana. “Kita sudah hitung di APBN apakah dilanjutkan atau tidak. APBN cukup atau tidak. Karena ini uang triliunan, gede banget. 10 kg per bulan untuk 22 juta rakyat kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti Bulog memiliki stok beras yang mencukupi, yakni tersedia secara nasional sebanyak 1,7 juta ton dan di Gudang Bulog Buntok sendiri sebanyak 1.500 ton. “Berasnya dari mana? Berasnya berasal dari Bulog. Apakah Bulog punya cukup stok? Bulog kini memiliki stok sebanyak 1,7 juta ton. Di sini saja stoknya 1.500 ton, bukan kilo, ton,” kata Presiden.

Terkait fluktuasi harga beras, Presiden menjelaskan bahwa saat ini harga pangan di seluruh dunia sedang naik karena produksi menurun. “Kenapa produksi menurun? Karena ada gelombang kekeringan, gelombang panas yang panjang di berbagai negara, tidak hanya di Indonesia,” terang Presiden.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi agar harga beras turun. Namun, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepuasan petani dan keterjangkauan harga bagi konsumen.

“Pemerintah harus menjaga keseimbangan, ini tidak mudah, menjaga keseimbangan agar harga petani senang, harga di pasar, masyarakat juga senang. Tapi ya itu tidak mudah,” kata Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Pj. Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan, dan Kepala Bulog Daerah Kalteng Budi Cahyanto. (BPMI SETPRES/AIT)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Baru Mengungkap Bahaya Tersembunyi dari Diet Keto
Hotspot Melanoma yang Mengejutkan Ditemukan di Pennsylvania Farm Country
Tidak valid atas dasar apa pun!
Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:26 WIB

Studi Baru Mengungkap Bahaya Tersembunyi dari Diet Keto

Sabtu, 15 November 2025 - 06:54 WIB

Hotspot Melanoma yang Mengejutkan Ditemukan di Pennsylvania Farm Country

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:44 WIB

10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Berita Terbaru

Headline

Studi Baru Mengungkap Bahaya Tersembunyi dari Diet Keto

Sabtu, 15 Nov 2025 - 07:26 WIB

Headline

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 Nov 2025 - 05:53 WIB