Sisa gaji Rp. Rp 800 Ribu untuk Judi Diduga Picu Polisi Wanita Bakar Suaminya di Mojokerto

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polda Jatim mengungkap motif seorang polwan berinisial Brigadir FN melakukan kasus pembakaran terhadap suaminya Brigadir Rian Dwi Wicaksono (RDW) yang juga anggota Polri di Mojokerto.

“Hal pertama yang harus diperhatikan dalam kejadian ini adalah motifnya. Motifnya, kakak Brigadir Rian itu kerap menghabiskan uang belanja yang seharusnya digunakan untuk menghidupi ketiga anaknya. Maaf, ini digunakan untuk bermain judi online, kata Kabid Humas Polda Jatim Kompol. Dirmanto di Surabaya, Minggu (9/6/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia menambahkan, pertengkaran yang terjadi antara suami istri polisi itu bermula saat korban pulang ke rumah.

Perselisihan itu bermula karena istrinya, Brigadir FN, kesal dengan kelakuan korban yang disebutnya kerap menghabiskan uang rumah tangganya untuk berjudi.

Lebih lanjut, polisi pemilik ketiga bunga melati emas tersebut mengatakan, pertengkaran terjadi usai korban pulang kerja di Polres Jombang.

Sesampainya di rumah yang terletak di asrama polisi di Jl. Pahlawan Desa Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, korban dan istrinya sempat adu mulut.

Pertengkaran berlanjut hingga Brigadir FN menyiramkan bensin ke suaminya.

Menurut Dirmanto, tak jauh dari posisi korban terdapat sumber api yang tidak disebutkan secara jelas. Akibatnya, cipratan bensin rupanya menimbulkan api yang menjalar ke korban.

“Kemudian istrinya menyiramkan bensin ke wajah dan badan orang tersebut. Tak jauh dari TKP terdapat sumber api. Jadi ada percikan api yang akhirnya membakar yang bersangkutan, ujarnya.

Setelah api yang membakar tubuh korban berhasil dipadamkan, istrinya kemudian berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit.

“Kemudian tersangka bernama FN dibawa ke RSUD. Jadi FN juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membantu yang bersangkutan membawanya ke rumah sakit dengan bantuan beberapa tetangga. Sesampainya di rumah sakit, FN meminta maaf. kepada suaminya atas perilaku ini.

Brigadir RWD menjalani perawatan medis di ruang ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena mengalami luka bakar 96 persen.

Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 WIB.

Dalam kasus ini, Brigadir FN telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polda Jatim. Ia juga didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi
Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri
Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:11 WIB

Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:09 WIB

Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Berita Terbaru