NewsRoom.id – Rhoma Irama menjadi sorotan setelah membuat Habib Bahar bin Smith marah karena podcastnya membahas silsilah Ba'alawi.
Sambil berbincang dengan Guru Gembul, Raja Dangdut membahas tentang dzurriyah Rasulullah SAW. Rhoma Irama rupanya punya pengalaman pribadi dengan seorang habib yang menurutnya di luar konteks Islam.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Saya masih ingat, kalau ada anak Habib, biarpun dia mabuk, biarpun dia pezina, pencuri, penjudi, jangan katakan apa pun padanya. Dia keturunan Nabi, tidak. Jangan. sakiti dia, jangan dimarahi, dia ahli surga,” kata Rhoma Irama menirukan ucapan Habib.
Terkait hal itu, Rhoma Irama mengatakan, jika silsilah Ba'alawi benar-benar keturunan Nabi, pasti banyak orang yang mencintainya. Oleh karena itu, Rhoma meminta kepada mereka yang memiliki silsilah Ba'alawi agar mengkaji ulang ayat-ayat yang dipelajarinya agar tidak menyesatkan.
Ucapan Rhoma Irama rupanya tak hanya membuat Habib Bahar bin Smith marah. Baru-baru ini Habib Rizieq Shihab pun memberikan komentarnya.
Dalam suatu kesempatan, Habib Rizieq Shihab menyemprotkan perkataan Rhoma Irama dalam podcast tentang doktrin silsilah Ba'alawi. “Baru beberapa hari yang lalu, ada tokoh sepuh tiba-tiba berbicara di podcastnya sesuka hatinya, Habaib punya doktrin seperti ini dan itu,” kata Habib Rizieq Shihab.
“Hati-hati, saya berpesan jangan menjadi Suul Khatimah. “Umur saya lebih dari 80 tahun, saya sudah tua, bertakwa kepada Allah,” ujarnya.
Habib Rizieq kemudian membahas perkataan Rhoma Irama tentang keturunan Nabi yang pasti masuk surga meski berbuat dosa. Menurutnya, ucapan tersebut merupakan fitnah dan doktrin salah dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Ada fitnah yang mengatakan bahwa ada doktrin di keluarga Habaib dan Ba'alawi bahwa keturunan Nabi boleh berzina, minum minuman beralkohol boleh, mencuri boleh.
“Ini fitnah,” tegasnya. Habib Rizieq dengan tegas menyatakan bahwa keluarganya atau keturunan Rasulullah SAW tidak pernah memberikan doktrin yang menyesatkan kepada anak cucunya. “Jangan menyebarkan fitnah. Mereka berani menuduh mereka mengatakan bahwa Ba'alawi memiliki doktrin sesat, keturunannya diajarkan bahwa mereka boleh berbuat dosa.
Fitnah, kata Habib Rizieq. Senada dengan Habib Bahar bin Smith, para ulama pun menantang Rhoma Irama untuk menunjukkan sosok Habib yang memberikan doktrin tersebut.
Habib Rizieq Shihab menjelaskan doktrin yang diberikan Ahlul Bait tidak seperti itu.
Bahkan mengingatkan kita bahwa keturunan Rasulullah SAW akan memikul beban dua kali lebih berat. “Bahkan kami dari kalangan Habaib diajarkan, ‘ingat, kalian keturunan Nabi, kalau berbuat baik pahalanya dua kali lipat, kalau berbuat dosa pahalanya juga dua kali lipat’,” ujarnya.
“Mengapa dosa bertambah banyak? Karena dosa yang satu adalah dosamu, dosa yang kedua adalah kamu telah mencemarkan nama baik keluarga Nabi, lanjutnya.
Habib Rizieq mengatakan, jika ada habaib yang mengatakan keturunan Nabi maksiat akan masuk surga, maka itu adalah individu. “Jangan sembarangan mengatakan bahwa kita diajari seburuk itu oleh orang tua kita,” kata Habib Rizieq.
“Kalaupun ada oknum habaib seperti itu, mereka oknum, itu salahnya. Jangan langsung bilang ini doktrin habaib. Kurang ajar,” semburnya.
Terakhir, Habib Rizieq Shihab mengingatkan siapapun agar tidak menghina atau memfitnah keturunan Rasulullah SAW.
Seorang Habib tetaplah manusia yang akan berbuat dosa, oleh karena itu Habib Rizieq meminta para habaib tidak serta merta melakukan generalisasi yang buruk. “Jadi saya ingatkan kepada siapapun, jangan pernah menghina atau memfitnah orang Ba'alawi, orang habaib bisa maksiat,” ujarnya.
“Habaib ini bukan bidadari, ada habaib yang baik dan ada yang buruk. “Tapi jangan langsung menuduh seseorang punya kebiasaan buruk, ‘wah ini doktrin habaibnya’,” tutupnya.
NewsRoom.id