Terlalu Konspiratif, Kita Berpikir Positif

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan bermalas-malasan dalam menyelenggarakan Pilkada 2024, khususnya di wilayah DKI Jakarta. NasDem menilai isu tersebut hanya sekadar informasi simpang siur.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Terlalu konspiratif ya, kita berpikir positif saja, kita berpikir positif saja karena ini sinergi, kalau kita pelajari bla-bla-bla tidak akan pernah selesai, tapi komitmen memberikan yang terbaik untuk DKI itulah yang selalu kami pegang teguh. di Partai NasDem,” kata Willy kepada wartawan, Sabtu (29/6).

Willy juga enggan mengomentari pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebut Jokowi menawarkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, menjadi wakil gubernur. NasDem mengaku tak mau masuk ke ranah itu.

“Ya tanyakan saja pada yang bersangkutan. “Kami lihat, kami dengar itu dinamis, tapi sejauh ini NasDem tidak ada kaitannya dengan hal-hal seperti itu,” jelasnya.

Sebelumnya, baru-baru ini Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mengamankan kursi di Pilgub DKI Jakarta.

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

“Sekjen PKS tidak berbicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke pihak mana pun. Mohon dicek atau disebutkan kepada pihak mana Pak Jokowi menawarkan nama saya. Cara seperti itu tidak baik dan merupakan kebohongan bagi masyarakat, kata Kaesang.

Kaesang menambahkan, kewenangan mengusulkan calon ada di tangan Ketua Umum Partai.

“PSI punya kursi di Jakarta, cuma 8 kursi. Banyak partai juga yang mengusulkan jagoannya untuk mendapatkan dukungan PSI. Pernyataan Sekjen PKS itu bisa menutup pintu koalisi dengan PSI, jadi tidak apa-apa juga,” katanya.

“Sebagai Ketua Umum, saya punya kewenangan penuh untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan PSI. Semua kewenangan itu ada di Ketua Umum, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden, saya Ketua Umum!” tegas Kaesang.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sesuatu yang Aneh Sedang Terjadi pada Medan Magnet Bumi
Akankah Pusat Dekat San Francisco yang Kosong Menemukan Pembeli?
Ilmuwan Menciptakan “Superalloy” Baru yang Dapat Merevolusi Mesin Jet dan Pembangkit Listrik
Apakah Ini Akhir dari Era Silikon? Ilmuwan Mengungkap Komputer 2D Pertama di Dunia
Finn Wolfhard Khawatir 'Stranger Things' Akan Membuat Finalnya Seperti 'Game of Thrones'
Merek Kanada DUER Membuka Toko Portland, Mengincar Pertumbuhan AS
Terapi Kanker Baru Menyelundupkan Virus Melewati Pertahanan Kekebalan Tubuh
Peneliti Menemukan Bahwa Nutrisi Umum dalam Makanan Berhubungan dengan Depresi

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Sesuatu yang Aneh Sedang Terjadi pada Medan Magnet Bumi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:14 WIB

Akankah Pusat Dekat San Francisco yang Kosong Menemukan Pembeli?

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:12 WIB

Ilmuwan Menciptakan “Superalloy” Baru yang Dapat Merevolusi Mesin Jet dan Pembangkit Listrik

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Apakah Ini Akhir dari Era Silikon? Ilmuwan Mengungkap Komputer 2D Pertama di Dunia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:06 WIB

Finn Wolfhard Khawatir 'Stranger Things' Akan Membuat Finalnya Seperti 'Game of Thrones'

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Terapi Kanker Baru Menyelundupkan Virus Melewati Pertahanan Kekebalan Tubuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:58 WIB

Peneliti Menemukan Bahwa Nutrisi Umum dalam Makanan Berhubungan dengan Depresi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 03:53 WIB

Hibrida Plug-in Tidak Ramah Iklim Seperti Kelihatannya, Kata Para Peneliti

Berita Terbaru

Headline

Sesuatu yang Aneh Sedang Terjadi pada Medan Magnet Bumi

Jumat, 17 Okt 2025 - 15:48 WIB