Ternyata sebelum dibunuh secara sadis, bocah berusia 9 tahun tersebut diduga dipaksa oleh kakeknya yang berusia 61 tahun.

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Polda Metro Bekasi Kota menduga kasus pembunuhan anak berusia 9 tahun yang dilakukan D, 61 tahun, diduga berlatar belakang pelecehan seksual. Sebelum korban meninggal, pelaku mencoba memaksa korban.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Cara yang dilakukan pelaku adalah dengan sengaja melakukan tindak pidana terhadap anak di bawah umur dengan cara menyentuh bagian dada korban dan mencoba memasukkan alat kelamin pelaku ke dalam alat kelamin korban, namun tidak seluruhnya, kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP. M. Firdaus kepada wartawan, Selasa. (4/6).

Saat itu korban biasa bermain di rumah pelaku. Setelah dipaksa melakukannya, korban dibunuh secara brutal.

Pelaku juga melakukan kekerasan terhadap anak korban. Saat anak korban sedang tidur, pelaku duduk di sampingnya dan menutup wajah korban dengan bantal, lalu menekan dengan tangan kiri dan tangan kanan hingga mencekik leher korban. anak itu meninggal,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, dan Pasal 338 KUHP. Dia menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi menemukan jenazah anak berusia 9 tahun di lubang jet pump sebelah rumah di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Penemuan ini bermula dari seorang warga yang melaporkan hilangnya seorang anak.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa D, 61, diduga terakhir kali bersama korban. Hal ini diperkuat dengan keterangan seorang saksi yang melihat korban bersama D.

Polisi kemudian mendatangi rumah D yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah korban. Saat digeledah, korban ditemukan terbungkus lubang jet pump.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan
Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan
Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda
Ilmuwan Temukan Pemicu Tersembunyi di Balik Ledakan Gunung Berapi
Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh
Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI
Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun
Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 22:44 WIB

Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan

Senin, 24 November 2025 - 20:40 WIB

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 November 2025 - 20:09 WIB

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Senin, 24 November 2025 - 19:38 WIB

Ilmuwan Temukan Pemicu Tersembunyi di Balik Ledakan Gunung Berapi

Senin, 24 November 2025 - 19:07 WIB

Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh

Senin, 24 November 2025 - 16:32 WIB

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun

Senin, 24 November 2025 - 16:00 WIB

Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Senin, 24 November 2025 - 15:30 WIB

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 Nov 2025 - 20:40 WIB

Headline

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Senin, 24 Nov 2025 - 20:09 WIB

Headline

Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh

Senin, 24 Nov 2025 - 19:07 WIB