Terungkap, Mantan Kapolda Jabar Akhirnya Ungkap Kasus Vina Cirebon, Makin Pabalieut

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kasus Vina Cirebon yang masih menjadi sorotan karena semakin banyaknya asumsi liar yang beredar, kini menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, sejak kasus Vina Cirebon kembali mencuat, kejanggalan demi kejanggalan semakin terlihat dalam perkembangannya.

Apalagi saat polisi merilis kabar ditangkapnya salah satu DPO kasus Vina Cirebon, yakni Pegi Setiawan alias Perong.

Bahkan, publik mempertanyakan mengapa kasus Vina Cirebon pada 2016 tidak langsung ditangani Polda Jabar, melainkan ditangani Polres Cirebon.

Terkait hal tersebut, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan akhirnya buka suara dan mengungkap kasus Vina Cirebon yang tak ditangani langsung Polda Jabar sejak 2016.

Anton Charliyan yang menjabat Kapolda Jabar sejak 12 Desember 2016 hingga 25 Agustus 2017 mengatakan, saat itu kasus Vina Cirebon belum banyak mendapat perhatian publik.

Sehingga, kata Anton Charliyan, Polda Jabar tidak serta merta mengambil alih penanganan kasus Vina Cirebon.

Kasus tersebut (Vina Cirebon-red) tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan gesekan di masyarakat. Kalau kasusnya tidak menimbulkan keresahan, Polda tidak akan turun tangan untuk melakukan bimbingan teknis, ujarnya seperti dikutip dari YouTube tvOneNews, Rabu 29 Mei 2024.

Anton Charliyan pun membantah saat menjabat Kapolda Jabar ia kapok menangani kasus Vina Cirebon.

“Saya tidak melepaskan tanggung jawab, tapi jika saat itu saya harus mengambil tanggung jawab, saya siap,” jelasnya.

Menanggapi kasus Vina Cirebon yang tak kunjung usai, Anton Charliyan menilai semakin meluas maka akan semakin rumit.

Apalagi mengingat kabar terkini yang menyebutkan Polda Jabar telah mencopot nama dua DPO yakni Andi dan Dani.

“Bukan semakin sempit, justru semakin besar, meluas ke mana-mana,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru