Tidak Ada Saksi Atau Bukti

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengaku tengah menyelidiki keterlibatan aparat kepolisian dalam tewasnya remaja SMP bernama Afif Maulana di Jembatan Sungai Kuranji Padang beberapa waktu lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikan Kapolda Sumbar saat menyampaikan keterangan pers di Mapolda Padang, Minggu (23/6/2024) sore. Dalam siaran persnya, pihaknya juga menghadirkan barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor milik mendiang Afif.

“Kita bisa melihat alat-alat yang mereka gunakan untuk tawuran. “Jika polisi tidak bertindak cepat pada malam itu, akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa,” ujarnya.

Kata dia, setiap Sabtu malam hingga pagi hari, petugas rutin melakukan patroli untuk menciptakan kondisi berdasarkan surat perintah yang sah.

Kemudian, ketika anggota Polri melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan akibat tawuran, mereka memisahkan dua kelompok masyarakat yang akan melakukan tawuran.

Nah, di antara massa yang merencanakan tawuran ini, salah satunya diduga atas nama Afif Maulana, kata dia.

Terkait video yang viral di media massa, memang benar polisi di sini bertindak salah dan menganiaya seseorang hingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

“Tidak ada saksi dan tidak ada bukti sama sekali. Bahkan dalam pemeriksaan terhadap 18 (remaja) yang ditangkap, tidak ada satu pun nama Afif Maulana. “Yang dibawa ke Polsek Kuranji selanjutnya diserahkan ke Polres Padang dan dibawa ke Polda Sumbar,” ujarnya.

Sebelum jenazah Afif ditemukan sekitar pukul 11.55 WIB siang, menurut saksi Aditia yang membawa Afif Maulana, ia diajak masuk ke sungai untuk melindungi diri dari kejaran polisi.

“Ada informasi dari Aditia dia masuk ke sungai ini. Bahwa memang mendiang Afif Maulana berencana masuk ke sungai tersebut. Lompat ke sungai,” jelasnya.

Namun apa yang disampaikan (video viral tersebut) masih didalami. Kemudian kami masih berusaha mencari pemilik akun untuk mengecek sejauh mana dia mengetahui kejadian tersebut.

Sementara itu, kami telah memeriksa 30 anggota Ditsamapta Polda Sumbar yang terlibat dalam penegakan hukum pencegahan tawuran selama dua hari. “Kami sedang menyelidiki apa masalahnya,” katanya.

“Kami membutuhkan bukti dan penyelidikan yang akurat. Jadi kita tidak bisa mengatakan sesuatu terjadi tanpa fakta. Hal ini perlu diluruskan. Saya sebagai Kapolda akan sangat bertanggung jawab jika ada anggota yang terlibat dalam kejanggalan ini. “Ini masih kami proses secara eksternal,” tegasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kartun mingguan | Edisi 25 Januari 2025
Jangan berharap Robert Eggers dari Nosferatu akan menjadi kontemporer dalam waktu dekat
Orang yang berpenghasilan tertinggi dapat memperoleh $620.000 setahun
Revolusi Polusi Plastik: Teknologi Katalis Baru Mengubah Sampah Menjadi Bahan Bakar Berharga
Pengawasan AI: Studi Baru Mengungkap Risiko Tersembunyi terhadap Privasi Anda
Sampul minggu ini | Edisi 25 Januari 2025
Perusahaan Alat Kesehatan Menghentikan Rumah Sakit Memperbaiki Mesinnya Sendiri
Mata Uang Budaya Permainan yang Dianut oleh The Met Museum

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:21 WIB

Kartun mingguan | Edisi 25 Januari 2025

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:19 WIB

Jangan berharap Robert Eggers dari Nosferatu akan menjadi kontemporer dalam waktu dekat

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:15 WIB

Orang yang berpenghasilan tertinggi dapat memperoleh $620.000 setahun

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:44 WIB

Revolusi Polusi Plastik: Teknologi Katalis Baru Mengubah Sampah Menjadi Bahan Bakar Berharga

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:43 WIB

Pengawasan AI: Studi Baru Mengungkap Risiko Tersembunyi terhadap Privasi Anda

Jumat, 24 Januari 2025 - 02:36 WIB

Perusahaan Alat Kesehatan Menghentikan Rumah Sakit Memperbaiki Mesinnya Sendiri

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:32 WIB

Mata Uang Budaya Permainan yang Dianut oleh The Met Museum

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:30 WIB

Sederhana namun Efektif: Ilmuwan Mengidentifikasi Senjata Ampuh dalam Melawan Alzheimer

Berita Terbaru

Headline

Kartun mingguan | Edisi 25 Januari 2025

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:21 WIB