Upaya Mendorong Gibran Jadi Presiden Lebih Serius Dari Perkiraan Publik

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pegiat media sosial Jhon Sitorus menilai upaya mendorong Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden lebih serius dari yang diperkirakan masyarakat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto belum juga dilantik, namun kemunculan buku 'Gibran The Next President' sudah beredar di media sosial dan rencananya akan diluncurkan pada 14 Juni 2024.

Meski Prabowo belum dilantik, tampaknya upaya mendorong Gibran menjadi Presiden lebih serius dari yang kita duga, kata Jhon dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (14/6).

Selain itu, juga menghina harkat dan martabat Prabowo yang belum dilantik namun wakilnya sudah disebut-sebut sebagai presiden berikutnya, dan menurut Jhon, lebih tepat buku tersebut diluncurkan dua tahun setelah pelantikan. inaugurasi. inaugurasi.

“Di satu sisi, hal ini menghina kehormatan dan martabat presiden terpilih. Meski belum dilantik, namun seolah-olah diinjak oleh Prabowo. “Akan lebih tepat jika buku ini diluncurkan dua tahun setelah Prabowo dilantik, agar pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak muncul di benak masyarakat,” ujarnya.

Dilansir dari Liputan 6, salah satu kemunculan buku 'Gibran The Next President' terlihat melalui akun Twitter atau X @penguinnas pada Rabu 12 Juni 2024 dan langsung viral.

Buku tersebut rencananya akan diluncurkan di Solo pada Jumat (14/6/2024) dan akan dihadiri langsung oleh Gibran yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih.

Penulis buku 'Gibran The Next President' adalah Ahmad Bahar dengan penerbit Hikam Pustaka. Sampulnya memuat keterangan “Saya bukan anak kecil, saya bukan anak ingusan, saya Gibran,” seolah-olah Gibran yang mengatakannya.

Dan dalam isi bukunya, ia membahas tentang sosok Gibran yang dianggap sebagai peristiwa budaya dan disebut-sebut tidak bisa dikendalikan atau diatur, termasuk oleh Jokowi yang merupakan ayahnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tony Gilroy sangat sedih melihat seberapa relevan 'andor'
Temui Kim Gravel, QVC Breakout Star dan Forbes 50 lebih dari 50 penerima
Mengapa DNA Hiu Putih Besar Tidak Menambahkan
UNRWA: Memburuknya kekurangan gizi anak -anak di strip Gaza
Mengapa badai matahari berikutnya bisa mengenai satelit lebih keras
Prajurit terbaru AI Battle memberi pukulan besar pada teknologi besar
Mengapa CEO target baru Michael Fiddelke menjadi menyenangkan
Kopi pagi ditemukan meningkatkan kebahagiaan, penelitian ini terungkap

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:46 WIB

Tony Gilroy sangat sedih melihat seberapa relevan 'andor'

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Temui Kim Gravel, QVC Breakout Star dan Forbes 50 lebih dari 50 penerima

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:11 WIB

Mengapa DNA Hiu Putih Besar Tidak Menambahkan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:09 WIB

UNRWA: Memburuknya kekurangan gizi anak -anak di strip Gaza

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:07 WIB

Mengapa badai matahari berikutnya bisa mengenai satelit lebih keras

Kamis, 21 Agustus 2025 - 00:59 WIB

Mengapa CEO target baru Michael Fiddelke menjadi menyenangkan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 23:56 WIB

Kopi pagi ditemukan meningkatkan kebahagiaan, penelitian ini terungkap

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:54 WIB

Lusinan korban ketika tentara Israel mengintensifkan serangan terhadap Gaza

Berita Terbaru

Headline

Tony Gilroy sangat sedih melihat seberapa relevan 'andor'

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:46 WIB

Headline

Mengapa DNA Hiu Putih Besar Tidak Menambahkan

Kamis, 21 Agu 2025 - 07:11 WIB

Headline

UNRWA: Memburuknya kekurangan gizi anak -anak di strip Gaza

Kamis, 21 Agu 2025 - 06:09 WIB